Serunya Lomba Panjat Pinang Perempuan di Banyuurip Kecamatan Japah

Lomba jambean (panjat pinang) di dukuh Banyuurip Desa Japah Kecamatan Japah diikuti para perempuan.

BLORA. Kesan unik, menarik dan seru tertangkap saat pertama kali menyaksikan pelaksanaan lomba “jambean” atau panjat pinang di lingkungan Dukuh Banyuurip Desa Japah Kecamatan Japah yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70. Pasalnya lomba panjat pinang yang dilaksanakan Minggu (23/8) kemarin pesertanya semua perempuan.

Pada umumnya panjat pinang pesertanya adalah para lelaki dengan bertelanjang dada penuh dengan ceceran oli hitam. Namun kali ini unik, para perempuan desa berlomba memanjat batang bambu besar yang atasnya penuh dengan beragam hadiah.

Perempuan yang sebagian besar enggan berkotor-kotoran kena oli bekas, kini tampil maskulin dan penuh semangat memanjat batang bambu besar penuh oli sebagai pelicin. Hanya bedanya kalau panjat pinang lelaki mereka bertelanjang dada, tetapi kali ini perempuan tetap menggunakan pakaian kaos dan celana pendek.

Antusias warga, khususnya kaum perempuan wilayah setempat untuk mengikuti kegiatan ini juga cukup bagus. Terbukti dalam perlombaan ini diikuti oleh lima tim, dimana setiap tim beranggotakan lima orang pemanjat. Penonton pun bersorak-sorai memberikan semangat kepada tim jagoan masing-masing. Teriakan para perempuan tersebut terkadang memancing tawa para penonton.

Acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB kemarin berhasil memberikan hiburan gratis, meriah serta seru kepada masyarakat Desa Japah dan sekitarnya. “Saya senang dan merasa terhibur dengan perlombaan jambean perempuan ini. Seru mas, ada cewek-cewek manjat bambu dengan badan dan muka penuh oli. Unik tidak seperti jambean biasanya yang diikuti laki-laki,” ungkap Didik (23), salah satu warga setempat.

Sementara itu panitia penyelenggara, Wiryono mengungkapkan bahwa dirinya bersama para karangtaruna desa sengaja berkreasi menyuguhkan loma panjat pinang yang beda dan unik untuk memeriahkan ulang tahu kemerdekaan RI.

“Sengaja kami syaratkan bahwa peserta panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT RI 70 ini harus perempuan, unik dan pasti menyita banyak perhatian penonton untuk menyaksikan. Alhamdulillah antusias sangat bagus, dan tahun ini adalah pelaksanaan kedua setelah tahun lalu,” jelas Wiryono.

Lomba yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB tersebut akhirnya dimenangkan oleh tim Mbak Ferry. Beranggotakan 5 orang pemanjat, tim ini paling cepat meraih puncak yang dipenuhi dengan hadiah seperti baju, kaos, uang tunai, dll. (rs-infoblora)