Tampilan Seni Barongan Blora dari salah satu tim Festival Blora Banjir Barongan, Rabu (19/8) lalu di Alun-alun Blora. |
Seperti Rabu (19/8) lalu, Pemkab Blora
melalui Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika
(DPPKKI) Blora telah berhasil dengan sukses menggelar Festival Barong Nusantara
kedua dengan tema “Blora Banjir Barongan”. Event yang diselenggarakan sekaligus
untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 70 tersebut disambut antusias belasan
ribu penonton meskipun siang itu cuaca terasa panas.
Kepala Bidang Kebudayaan DPPKKI Blora,
Suntoyo mengungkapkan tujuan digelarnya event ini adalah untuk promosi dan
pengembangan kesenian barongan di Kabupaten Blora. “Blora dikenal sebagai
pusatnya kesenian barongan, dan memalui event ini kami berupaya mengenalkan
barongan ke masyarakat luas sebagai daya tarik wisata seni budaya andalan Kabupaten
Blora,” ungkap Suntoyo, Kamis (20/8) kemarin.
![]() |
Kesenian Barongan sudah mengakar di Kabupaten Blora sebagai salah satu potensi andalan bidang kebudayaan. |
“Saat ini kami juga memperjuangkan
agar Barongan Blora mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat khususnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya non benda.
Prosesnya sedang berjalan, dan kini pihak pemerintah pusat sedang mengkajinya.
Semoga upaya ini berbuah manis untuk kemajuan seni budaya Kabupaten Blora,”
lanjut Slamet Pamudji.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua
Komunitas Seni Budaya (KSB) Kabupaten Blora, Catoer Oke Abriyanto. Dia juga
mendukung agar kesenian Barongan Blora bisa dikenal di tingkat nasional bahkan
internasional seperti halnya Reyog Ponorogo.
Antusias masyarakat untuk menonton Festival Blora Banjir Barongan sangat luar biasa hingga rela berjubel membawa payung beriagar tidak kepanasan di sepanjang rute. |
Sekedar diketahui, Barongan Blora
selain tenar di Kabupaten Blora juga sudah dikenal di Jawa Tengah. Tahun 2014
lalu, Barongan Blora bahkan berhasil meraih juara pertama Parade Seni Budaya
tingkat Jateng yang diselenggarakan di Semarang. Beberapa kali juga mewakili
Jateng di tingkat nasional untuk pentas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Jakarta. Tahun 2011 lalu salah satu peguyuban Barongan Blora telah berhasil
menjadi juara kedua di event internasional yang digelar di Yogyakarta.
Seperti halnya Reyog Ponorogo,
Barongan Blora juga mulai tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan
data yang ada di DPPKKI Blora, paguyuban seni Barongan Blora juga ada dan
berdiri di berbagai kota seperti Bekasi, Tangerang, Batam, Pontianak, Madura,
Jakarta, bahkan merambah Kalimantan. Ini potensi bagus untuk terus
mengembangkan seni Barongan Blora agar bisa mendunia. Perlahan namun pasti,
kini Blora telah dikenal sebagai Kota Barongan. (rs-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.