Hari Pertama Kejurnas Panjat Tebing, Agustina dan Berthdigna Raih Medali Emas

Agustina Sari dan Berthdigna Devi atlet panjat tebing Blora yang
kemarin telah meraih medali emas di Kejurnas Yogyakarta.

BLORA. Baru sehari mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing kelompok umur (KU) di wall climbing Stadion Mandala Krida Yogyakarta mulai 20 Agustus kemarin, ternyata atlet-atlet Kabupaten Blora yang memperkuat tim Jawa Tengah sudah mampu meraih medali emas.  Mereka sudah menunjukkan hasil  bagus di tingkat nasional.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Blora, Nur Fathoni mengungkapkan bahwa di hari pertama atlet dari Blora yakni Agustina Sari dan Berthdigna Devi sudah meraih masing-masing satu medali emas. “Sore ini (kemarin-red) Agustina Sari meraih satu medali emas dari nomor speed wr, dan Berthdigna Devi juga berhasil meraih satu emas di nomor speed,” ungkap Nur Fathoni, Kamis sore (20/8).

Berdasarkan keterangan tersebut berari atlet panjat tebing Blora sementara sudah menyumbangkan 2 emas untuk kontingen Jawa Tengah. Padahal Blora dalam event ini mengirimkan empat atlet untuk memperkuat Jateng yang teridi dari 20 atlet.

Selain Agustina Sari dan Berthdigna Devi, Blora juga mengirimkan Catur Widodo dan Najiha Zahra dalam event yang diikuti seluruh atet terbaik se Indonesia hingga 27 Agustus mendatang ini. Mereka juga ditargetkan akan meraih medali untuk kontingen Jateng.

Masih menurut Nur Fathoni, Agustina Sari merupakan atlet panjat tebing unggulan Blora. Dalam kejuaraan provinsi belum lama ini dia mampu menyabet 3 medali emas dari nomor lead, speed dan boulder. Gadis yang tahun lalu baru lulus SMK ini kini mengikuti pemusatan latihan jangka panjang (PJP) di Semarang. Ia memilih untuk fokus berlatih sebagai atlet terlebih dahulu untuk bisa berprestasi sebelum melanjutkan kuliah.

Sedangkan Berthdigna Devi juga akan mengikuti jejak Agustina Sari. Ia akan melanjutkan jenjang karier sebagai atletnya di pemusatan latihan di Semarang sekaligus melanjutkan sekolah disana.

Blora memang dikenal sebagai penghasil atlet muda berpotensi di cabang olahraga panjat tebing. “Dengan fasilitas yang terbatas, kita selalu masuk dalam peringkat lima besar di Jawa Tengah. Berada di atas kabupaten-kabupaten yang fasilitasnya lebih memadai. Melihat banyaknya prestasi anak-anak yang telah diraih, semoga kedepan pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada cabang panjat tebing Blora ini,” pungkas Nur Fathoni. (rs-infoblora)