![]() |
Sejumlah petugas rimbawan KPH Blora menelurusi kawasan hutan, untuk memberantas benalu tanaman jati. Pemberantasan tersebut dilakukan, untuk mengurangi kerusakan tanaman. |
BLORA. Luas
wilayah Kabupaten Blora hampir separuhnya, merupakan areal atau kawasan hutan.
Bahkan, produk hutan di Kota Sate itu yang kebanyakan adalah kayu jati, diakui
kualitasnya di daerah lain, termasuk di kancah internasional.
Namun, dalam lima tahun terakhir
ini areal hutan di Blora mengalami kerusakan. Kerusakan hutan yang terjadi,
mencapai empat persen dari luas wilayah yang ada.
Kepala Biro Perlindungan Sumber
Daya Hutan Ditro 1 Perum Perhutani Jateng Imam Puji Raharjo mengatakan, sudah
seharusnya masyarakat yang tinggal di sekitar hutan harus aktif dalam menjaga
kelestarian hutan. Sehingga, kerusakan hutan yang terjadi, tidak semakin parah.
Sebab, selama ini Blora berkontribusi dalam menyuplai kebutuhan kayu di
provinsi ini.
”Data kerusakan hutan dalam tahun
terakhir ini, ada 4,02 persen. Dari jumlah itu, ada beberapa KPH yang
kerusakannya mencapai lebih dari 10 persen,” kata Imam.
Merurut Imam, untuk mencegah tidak
meluasnya dampak kerusakan hutan di Blora, masyarakat diberikan sosialisasi
mengenai kelestarian lingkungan hutan. Karena, rata-rata kerusakan hutan yang
terjadi, akibat dari kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap lingkungan hutan.
Padahal, akibat dari kerusakan hutan itu bisa sangat meluas. Misalnya, terjadi
banjir di beberapa wilayah, dan juga musibah kekeringan pada musim
kemarau.
”Ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan, untuk mencegah kerusakan hutan. Langkah-langkah itu bisa dijalankan
bersama petugas kehutanan dan juga masyarakat sekitar hutan,” jelas Imam.
Dia menjelaskan, ada lima hal yang
bisa dilakukan dalam mencegah kerusakan lingkungan hutan. Yang pertama adalah
menjaga keserasian fungsi ekonomi, ekologi dan sosial hutan. Kedua,
mempertimbangkan kesesuaian kultur dan budaya hutan. Ketiga, keselarasan dalam
pembangunan wilayah hutan. Kempat, kesetaraan dalam pembagian peran dan risiko.
Terakhir, keberlanjutan dalam fungsi dan manfaat hutan. (rs-infoblora | Aries-Murianews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran serta masukan sangat berharga demi akuratnya informasi dalam portal infoblora.id ini.