 |
| Bupati Blora serahkan SK pengangkatan Kepala Desa secara bergantian kepada 233 Kades terpilih di Pendopo Kabupaten kemarin. (foto: DPPKKI Blora) |
Dalam sambutannya Djoko Nugroho menyampaikan selamat
kepada kepala desa terpilih. “Selamat mengemban amanat rakyat.
Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jujur dan taat kepada aturan
yang berlaku,” kata Djoko Nugroho.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko Nugroho menyampaikan gambaran umum tentang kondisi Blora dimana letak geografis tidak dilewati jalan pantura maupun selatan, sehingga tidak diminati investor. Selain itu, alam Blora dengan struktur tanah lempung dengan curah hujan sedikit menjadikan Blora daerah yang kering dan tidak subur.
Meskipun demikian, Djoko Nugroho mengingatkan agar Kepala Desa jangan patah semangat untuk memajukan daerahnya masing-masing. “Apa yang sudah ada kita syukuri. Mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Blora,” tandasnya.
Kepada Kepala Desa yang baru dilantik, Bupati Djoko Nugroho berpesan agar memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai ada istilah pendukung dan bukan pendukung, teman atau lawan. Semua harus dilayani dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Blora, Maulana Kusnanto mengingatkan agar Kepala Desa terpilih untuk segera menyesuaikan diri dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku."Minimal baca dulu undang-undang tentang pemerintahan desa," kata Ketua DPRD.
Menjabat Kepala Desa, menurut Kusnanto harus bisa merangkul semua lapisan masyarakat dan berbagai golongan. “Jika ada permasalahan. Kumpulkan tokoh masyarakat dan BPD. Jangan bertindak sendiri,” Katanya.
Dalam kesempatan itu, M. Kusnanto juga mengingatkan agar Kepala Desa terpilih juga menghargai lawannya dalam Pilkades. “Menang ojo umuk nak kalah ojo ngamuk,” kata M. Kusnanto.
Bupati Blora, Djoko Nugroho mengungkapkan, Pelantikan Kepala Desa ini merupakan puncak dari proses pemilihan kepala desa. Dijelaskan, proses pemilihan kepala desa dilaksanakan di 234 desa se Blora telah dilaksanakan dengan baik, aman dan sukses.
Satu dari 234 desa tersebut, yakni Desa Cungkup Kecamatan Kunduran harus mengulang proses pemilihan kepala desa. Pasalnya pada pemilihan kepala desa yang digelar 25 Agustus lalu dua orang calon mendapatkan jumlah suara yang sama. Pilkades di Desa Cungkup akan diulang besok Senin (23/9). (rs-infoBlora | sumber : DPPKKI Kab. Blora)
Dalam kesempatan tersebut, Djoko Nugroho menyampaikan gambaran umum tentang kondisi Blora dimana letak geografis tidak dilewati jalan pantura maupun selatan, sehingga tidak diminati investor. Selain itu, alam Blora dengan struktur tanah lempung dengan curah hujan sedikit menjadikan Blora daerah yang kering dan tidak subur.
Meskipun demikian, Djoko Nugroho mengingatkan agar Kepala Desa jangan patah semangat untuk memajukan daerahnya masing-masing. “Apa yang sudah ada kita syukuri. Mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Blora,” tandasnya.
Kepada Kepala Desa yang baru dilantik, Bupati Djoko Nugroho berpesan agar memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai ada istilah pendukung dan bukan pendukung, teman atau lawan. Semua harus dilayani dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Blora, Maulana Kusnanto mengingatkan agar Kepala Desa terpilih untuk segera menyesuaikan diri dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku."Minimal baca dulu undang-undang tentang pemerintahan desa," kata Ketua DPRD.
Menjabat Kepala Desa, menurut Kusnanto harus bisa merangkul semua lapisan masyarakat dan berbagai golongan. “Jika ada permasalahan. Kumpulkan tokoh masyarakat dan BPD. Jangan bertindak sendiri,” Katanya.
Dalam kesempatan itu, M. Kusnanto juga mengingatkan agar Kepala Desa terpilih juga menghargai lawannya dalam Pilkades. “Menang ojo umuk nak kalah ojo ngamuk,” kata M. Kusnanto.
Bupati Blora, Djoko Nugroho mengungkapkan, Pelantikan Kepala Desa ini merupakan puncak dari proses pemilihan kepala desa. Dijelaskan, proses pemilihan kepala desa dilaksanakan di 234 desa se Blora telah dilaksanakan dengan baik, aman dan sukses.
Satu dari 234 desa tersebut, yakni Desa Cungkup Kecamatan Kunduran harus mengulang proses pemilihan kepala desa. Pasalnya pada pemilihan kepala desa yang digelar 25 Agustus lalu dua orang calon mendapatkan jumlah suara yang sama. Pilkades di Desa Cungkup akan diulang besok Senin (23/9). (rs-infoBlora | sumber : DPPKKI Kab. Blora)
2 komentar:
Kalo mau jujur maka sebagian besar ato bahkan semua hasil pemilu kades blora harus dibatalkan,
Coba tanya sama warga ada ga yang ga pake uang suap???
Moral yang rusak, tapi hampir semua malah dianggap hal benar.
Inilah masa kebodohan ato JAHILIYAH..
Kalo mau jujur maka sebagian besar ato bahkan semua hasil pemilu kades blora harus dibatalkan,
Coba tanya sama warga ada ga yang ga pake uang suap???
Moral yang rusak, tapi hampir semua malah dianggap hal benar.
Inilah masa kebodohan ato JAHILIYAH..
Posting Komentar