![]() |
Meteran jaringan gas rumah tangga di Desa Sumber Kecamatan Kradenan belum semuanya teraliri gas. Bahkan banyak yang rusak karena tak kunjung digunakan. (foto: dok-infoblora) |
Hal itu diutarakan Wakil Bupati H.Arief
Rohman M.Si ketika menerima kunjungan kerja tim Komisi VII DPR RI
yang membidangi ESDM, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di
kantor Pertamina EP IV Cepu, Jumat (2/11/2018) lalu.
“Sesuai arahan dan usulan Bapak
Bupati terkait jaringan gas rumah tangga agar terus dilanjutkan. Maka
hal ini kami sampaikan langsung kepada Komisi VII DPR RI supaya
direspon. Akan ditindaklanjuti dengan mengundang Dirjen Migas dan PGN
(Perusahaan Gas Negara) guna membahas hal tersebut, mungkin ada
kendala dan bagaimana penyelesaiannya,” ucap H. Arief Rohman M.Si.
Ketua tim Komisi VII DPR RI yang datang
ke Blora, Jumat lalu, Ir. H. M Ridwan Hisyam yang juga politisi
Golkar ini pun sepakat untuk mendorong kelanjutan jaringan gas rumah
tangga (city gas) sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat
sekitar PPGJ. Karena menurutnya city gas yang masuk ke
pemukiman diyakini sangat ekonomis bagi masyarakat.
“Dari laporan Bupati dan Wakil Bupati, city gas baru berjalan beberapa saja dan ini akan kami dorong agar bisa berjalan lagi,” ucapnya.
“Dari laporan Bupati dan Wakil Bupati, city gas baru berjalan beberapa saja dan ini akan kami dorong agar bisa berjalan lagi,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa Sumber, Kecamatan
Kradenan, Zaki Bachroni ketika dihubungi kemarin membenarkan jika
belum semua warga di Desanya bisa menikmati manfaat jaringan gas
rumah tangga. Padahal pembangunan jaringan gasnya sudah dimulai sejak
2013 lalu.
“Manfaat jaringan gas rumah tangga
ini luar biasa bagi masyarakat, mereka lebih hemat dan aman
menggunakan jargas. Harapannya kedepan untuk segera mengaktifkan lagi
sisa jargas yang sudah terpasang di rumah warga. Pasalnya sejak
diujicobakan Juli 2016 lalu, baru sekitar 650 SR yang sudah
tersambung,” ucap Zaki Bachroni.
Disela kunjungan Komisi VII DPR RI di Pertamina EP IV Cepu, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si (berbatik hitam) menyampaikan permintaan kelanjutan proyek city gas. (foto: dok-infoblora) |
“Semoga benar-benar bisa dilanjutkan
agar tidak terjadi kecemburuan sosial,” lanjut Kades Sumber ini.
Lain halnya dengan Kepala Desa
Mojorembun, Syaifudin Zuhri, yang wilayahnya juga masuk ring satu CPP
PPGJ Blok Gundih. Sejak dipasangi jaringan gas pada tahun 2013 lalu,
hingga kini belum ada rumah warganya yang teraliri gas. Bahkan
beberapa jaringan yang terpasang rusak karena tak kunjung terpakai.
“Jaringan gas rumah tangga itu apa?
Mungkin warga kami sudah lupa karena sudah terlalu lama dipasangi
alatnya namun tak kunjung mengalir gasnya. Ya mudah-mudahan bisa
segera terealisasi,” ungkap Kades Mojorembun. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar