![]() |
DPMPTSP Blora sosialisasikan pelayanan perizinan berbasis OSS untuk kemudahan masyarakat dalam kepengurusnan izin penanaman modal. (foto: dok-ib) |
Persiapan diawali dengan diadakan
Sosialisasi PP No 24 Tahun 2018, Kamis (1/11/2018). Bertempat di
Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, sosialisasi dibuka langsung
oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si didampingi Sekda Komang Gede
Irawadi SE, M.Si, dan Kepala DPMPTSP Blora, Drs. Purwanto, MM.
Drs. Purwanto, MM menjelaskan bahwa OSS
adalah sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan yang
menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan lembaga dan Kepala Daerah yang
dilakukan secara elektronik.
“OSS ini merupakan upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat dan murah, serta memberi kepastian. Dengan adanya OSS, berbagai perizinan yang sebelumnya diperlukan, saat ini hanya dikelompokkan menjadi 2 jenis perizinan berusaha, yaitu: Izin Usaha, dan
“OSS ini merupakan upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat dan murah, serta memberi kepastian. Dengan adanya OSS, berbagai perizinan yang sebelumnya diperlukan, saat ini hanya dikelompokkan menjadi 2 jenis perizinan berusaha, yaitu: Izin Usaha, dan
Izin Komersial atau Operasional,”
jelasnya.
Dengan adanya OSS ini, menurut Purwanto
segala bentuk perizinan akan lebih cepat. Utamanya untuk menarik
investor menanamkan modalnya di daerah maupun Indonesia. Pasalnya
investasi merupakan salah satu pilar perekonomian nasional sehingga
pemerintah merasa perlu melakukan berbagai upaya inovasi untuk
menarik investasi asing ke tanah air salah satunya dengan OSS
ini.
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si dalam sambutannya berharap kedepan investasi di Blora agar terus ditingkatkan. Untuk itu diperlukan proses pelayanan perijinan yang praktis, murah, dan cepat.
“Saya berharap inventasi di Blora dapat terus ditingkatkan, karena hal ini akan sangat membantu perkembangan perekonomian di Kabupaten Blora. Untuk itu, proses perijinan harus praktis, tidak ribet dan murah,” ungkapnya.
“Terlebih saat ini pembangunan Bandara Ngloram terus berlanjut dan akan ada banyak permohonan ijin usaha sebagai efek keberadaan bandara,” lanjutnya.
Untuk menjalankan sistem perizinan melalui OSS ini, menurut Wakil Bupati perlu dipersiapkan sarana dan prasarana di antaranya peralatan komputer, jaringan internet dan SDM untuk menjadi operator di setiap kantor Kecamatan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Camat se-Kabupaten Blora, BPJS Kesehatan, KPP Pratama Blora dan beberapa stakeholder terkait. (res-infoblora)
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si dalam sambutannya berharap kedepan investasi di Blora agar terus ditingkatkan. Untuk itu diperlukan proses pelayanan perijinan yang praktis, murah, dan cepat.
“Saya berharap inventasi di Blora dapat terus ditingkatkan, karena hal ini akan sangat membantu perkembangan perekonomian di Kabupaten Blora. Untuk itu, proses perijinan harus praktis, tidak ribet dan murah,” ungkapnya.
“Terlebih saat ini pembangunan Bandara Ngloram terus berlanjut dan akan ada banyak permohonan ijin usaha sebagai efek keberadaan bandara,” lanjutnya.
Untuk menjalankan sistem perizinan melalui OSS ini, menurut Wakil Bupati perlu dipersiapkan sarana dan prasarana di antaranya peralatan komputer, jaringan internet dan SDM untuk menjadi operator di setiap kantor Kecamatan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Camat se-Kabupaten Blora, BPJS Kesehatan, KPP Pratama Blora dan beberapa stakeholder terkait. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar