![]() |
Bupati Djoko Nugroho dalam rakor pendampingan desa meminta kepada seluruh camat untuk terus mengawal dan mengawasi pembangunan desa. (foto: dok-ib) |
BLORA. Bupati Djoko Nugroho meminta agar Camat turut aktif meningkatkan
pendampingan dan pengawalan proses pembangunan di tingkat desa,
mengingat besarnya anggaran yang digelontorkan Pemerintah ke tingkat
Desa melalui Dana Desa.
“Untuk memajukan desa, jangan
perencanaannya saja yang didampingi tapi juga tindaklanjutnya. Desa
perlu didampingi dan dipacu untuk melakukan inovasi sesuai dengan
potensi apa yang ada di wilayahnya sehingga target pembangunan desa
bisa tercapai,” tegas Bupati saat memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi Pendampingan Desa belum lama ini.
Kepada desa yang aktif melakukan
inovasi dalam hal pembangunan, Bupati meminta Camat untuk
mendukungnya. Terlebih jika inovasi itu dapat memecahkan permasalahan
yang ada di desa tersebut sehingga bisa ditampilkan dalam Bursa
Inovasi Desa.
Camat juga diminta untuk mengawal
proses pembagian kartu kombo, yakni semacam kartu ATM dari BNI
berisikan voucer senilai Rp 110 ribu per bulan yang diberikan kepada
keluarga penerima manfaat (KPM) dari program Bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT) pengganti program Rastra. Kartu ini digunakan KPM untuk
ditukar beras dan telur di sejumlah Warung Gotong Royong Elektronik
(e-Warong) yang telah ditunjuk pemerintah bersama BNI.
“Kawal pembagian kartu kombo, jangan
sampai semrawut,” tambah Bupati.
Kepada Camat yang memiliki Kelurahan,
Bupati mengingatkan bahwa Pemerintah mulai tahun depan akan
memberikan Dana Kelurahan. Bupati meminta para Camat untuk aktif
mencari informasi tentang apa itu Dana Kelurahan, bagaimana mekanisme
penggunaannya hingga pelaporannya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar