![]() |
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung Mapolres Blora yang hendak masuk dari pinu belakang. (foto: dok-ib) |
Salah satunya memperketat penjagaan
pintu masuk Markas Komando Polres Blora dengan menempatkan personel
tambahan bersenjata laras panjang. selain itu tamu atau siapa saja
yang akan masuk mako dilakukan pemeriksaan ketat baik identitas,
barang bawaan maupun kendaraan,serta kepada para tamu diperiksa
dengan metal detector.
Kapolres Blora AKBP Saptono S.I.K, M.H
mengatakan, penjagaan dengan sistem SOP pengamanan Mako tersebut
sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Namun kali ini semakin
diperketat untuk antisipasi penyusupan pelaku terorisme masuk ke
Mapolres Blora.
“Pintu masuk yang dulu ada dua akses
yakni di pintu depan dan belakang. Sekarang hanya satu akses yakni di
pintu belakang Mapolres. Kami pertebal pengamanan dengan menempatkan
petugas bersenjata laras panjang. Setiap pengunjung pun diperiksa
secara cermat dari kemungkinan mereka membawa benda berbaya seperti
bom atau senjata yang dapat mengancam keselamatan anggota Polres
Blora,” ungkap AKBP Saptono.
Dijelaskan Kapolres, selain melakukan
penjagaan di pintu gerbang Mapolres, pihaknya menginstruksikan kepada
seluruh anggota jajaran Polres dan Polsek untuk selalu waspada dalam
setiap kegiatan baik saat di lingkungan Mako ataupun di luar. Salah
satunya adalah agar tidak bertugas seorang diri saat menjalankan
tugas seperti patroli dan penjagaan.
“Saat bertugas, anggota dilarang
untuk berjaga sendirian melainkan harus ada rekan lain yang selalu
siap siaga untuk saling melindungi. Biasanya dalam satu kelompok
tugas, ada satu anggota yang membawa senjata laras panjang dan
posisinya selalu membelakangi untuk mengawasi kemungkinan kehadiran
orang asing yang mengancam keselamatan mereka, atau istilahnya body
system,” kata Kapolres Blora.
Selain penjagaan diperketat, dilakukan
pula dengan memaksimalkan fungsi kamera CCTV selama 24 jam penuh di
sejumlah penjuru lingkungan Mapolres. Semua pengunjung juga
diharuskan mengenakan tanda pengenal dan harus dikembalikan ke
petugas jaga saat mereka hendak keluar Polres Blora.
Sementara itu salah seorang pengunjun
Mapolres Blora Titin, mengaku awalnya kaget dengan adanya
pemberlakuan pemeriksaan di pintu masuk Mapolres, namun hal tersebut
tidak memberatkannya.
“Saya mau menjenguk suami saya di
tahanan, saat masuk pintu gerbang belakang diminta menepi oleh
petugas dan diperiksa tas serta bagasi motor saya. Tapi tidak
apa-apa, demi keselamatan bersama,” kata Titin.(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar