![]() |
Para atlet atletik sedang berlari di lintasan Stadion Sriwedari Solo. Dalam event ini Blora kelyar sebagai juara umum. (foto: dok-ib) |
“Alhamdulillah ini prestasi luar
biasa yang bisa diraih anak anak. Kami mampu memborong 5 medali emas
dan 4 perak untuk Blora dan keluar sebagai juara umum,” ucap Hery
Sutiyono, pelatih atletik Kabupaten Blora yang juga Ketua KONI
Bloraini, Rabu (23/8/2017).
Sementara itu Persatuan Atletik
Angkatan Darat (PAAD) yang berpusat di Bandung mengikuti Blora di
posisi kedua dengan memborong 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Bali
berada di urutan ketiga dengan raihan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Adapun Salatiga berada di urutan
keempat dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu, diikuti Jawa
Timur dengan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. DKI Jakarta berada di
posisi enam dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Hery Sutiyono merasa bangga akan
semangat dan tekad para atlet yang terus berjuang hingga akhir laga.
“Kami bangga dengan prestasi yang
diraih para atletik Blora. Ini menjadi bekal sekaligus penyemangat
bagi kami untuk menyiapkan diri menghadapi Porprov Jateng 2018,’’
ujarnya.
Menurutnya, perolehan ini cukup
mengesankan. Pasalnya, tim tuan rumah Solo hanya mampu memperoleh
satu medali perak dan tim-tim favorit dari kota-kota besar berada di
bawah Blora dalam kejuaraan bergengsi nasional itu.
“Blora membawa 14 orang atlet senior
dan remaja. Kami bersyukur akhirnya bisa meraih juara umum,’’
tandas Hery Sutiyono yang juga pelatih atletik Blora.
Lima medali emas bagi kontingen Blora
dipersembahkan Krisna Wahyu Permana (tolak peluru), Bektiningsih
Prima Dian Fitri (lari 1.500 meter dan 800 meter putri), Septiana
Dita Sari (lari 5000 meter putri) dan Ahmad Azlan (lari 200 meter
putra). Sedangkan empat medali perak disumbangkan Cika Mega (lari
10.000 meter putri), Tri Sutrisno (lari 3000 meter steeple-chase
putra) dan Vivi Tri Setyani (3000 meter halang rintang putri) serta
Ahmad Azlan (lari 100 meter putra). (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar