Kandar salah satu difabel sedang mencoba melakukan pembuatan batik cap dengan disaksikan Ketua Dekranasda Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho. (foto: dok-ib) |
Bertempat di halaman belakang
sekretariat DBM yang berada di Jl.Hassanudin (depan SMP Negeri 3
Blora), pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Kab.Blora
Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho didampingi Kepala Bappeda Ir. Sutikno
Slamet, Kabag Perekonomian Setda Blora Rudatiningsih, perwakilan
Dindagkop UKM dan Kepala Desa Kamolan, Selasa (22/8/2017).
Kepala Bappeda Ir. Sutikno Slamet dalam
sambutannya memaparkan bahwa kegiatan pelatihan membatik bagi difabel
diselenggarakan selama 5 hari mulai hari ini, Selasa (22/8/20917)
hingga Sabtu (26/8/2017).
Pembukaan pelatihan penguatan klaster batik bagi difabel oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Hj. Umi Kulsum. (foto: dok-ib) |
Tidak hanya melatih saja, FEDEP Bappeda
dan Dekranasda juga memberikan bantuan peralatan membatik seperti rak
batik, canting, malam, kompor, meja cap, cetakan cap, dan lainnya.
Dalam arahannya, Hj.Umi Kulsum
memberikan semangat kepada para difabel yang mengikuti pelatihan
penguatan membatik. Ia meminta agar mereka bersungguh-sungguh
mengikuti seluruh tahapan pelatihan.
“Pelatihan ini ditujukan untuk
membekali teman teman difabel agar bisa memiliki ketrampilan yang
lebih baik dalam membatik. Saya yakin, meskipun difabel, pasti tetap
memiliki potensi kelebihan yang diberikan Allah SWT. Kita sebagai
manusia harus bisa mengembangkan potensi itu. Kalau tidak dilatih dan
diasah, mana bisa nampak,” ucapnya.
Menurut Hj.Umi Kulsum, batik Blora saat
ini tidak kalah dengan batik wilayah lainnya, hanya saja masih kalah
di bagian promosi. Ia lantas mengajak seluruh perajin dan warga Blora
untuk memulai promosi dari diri sendiri di lingkungannya.
“Nanti yang hasilnya bagus, bisa
dipamerkan di ruang Dekranasda Kabupaten,” lanjutnya.
Usai dibuka, pelatihan dilanjutkan
dengan praktek nyanting dan cap. Sebagian anggota difabel mencoba
melakukan cap, nyanting dan menggambar motif dengan arahan para
pelatih, disaksikan Ketua Dekranasda dan Kepala Bappeda.
Pak Kandar sebagai Wakil Ketua DBM
sekaligus peserta pelatihan mengucapkan terimakasih atas
terselenggaranya pelatihan penguatan pembatik di sekretariat DBM.
“Terimakasih atas pelatihan yang diberikan. Dulu pernah ada pelatihan membatik, namun saat itu belum mempunyai alat sendiri. Kini kami sudah diberikan bantuan peralatan untuk membatik sekaligus dilatih. Alhamdulillah ada 20 anggota yang ikut pelatihan ini, semoga bisa meningkatkan ketrampilan dalam membatik,” kata Kandar usai mencoba membuat batik cap.
“Terimakasih atas pelatihan yang diberikan. Dulu pernah ada pelatihan membatik, namun saat itu belum mempunyai alat sendiri. Kini kami sudah diberikan bantuan peralatan untuk membatik sekaligus dilatih. Alhamdulillah ada 20 anggota yang ikut pelatihan ini, semoga bisa meningkatkan ketrampilan dalam membatik,” kata Kandar usai mencoba membuat batik cap.
Ia berharap kedepan produk produk
kerajinan para difabel bisa ikut dipamerkan dan dipromosikan.
Menurutnya beberapa bulan lalu saat dilaksanakan lomba Hari Kartini
juga sudah ada anggota difabel yang mengikuti fashion show dengan
menggunakan batik karya sendiri. (humas | jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar