![]() |
Peserta pawai sedang melakukan latihan gerakan di halaman belakang Setda Kab.Blora. (foto: dok-humas) |
“Hingga hari ini sudah ada 60
kelompok yang akan berpartisipasi dalam Pawai Pembangunan besok
malam. Terdiri dari kelompok SMP sederajat, SMA/SMK sederajat, OPD,
dan Kecamatan atau Umum,” ucap Samsul Arief.
Menurutnya, pawai akan dimulai pukul
18.30 WIB dengan mengambil start di Alun-alun Blora, tepatnya di
depan Pendopo Rumah Dinas Bupati. Rutenya menyusuri Jl.Pemuda –
Tugu Pancasila – hingga Eks Stasiun Lama atau depan Blok T.
“Pawai akan dilepas Bupati Djoko
Nugroho. Beliau juga akan mengikuti pawai, sehingga ikut jalan sampai
finish,” lanjut Samsul Arief.
Karena pelaksanaannya malam hari, ia
memastikan akan ada banyak peserta yang menampilkan permainan sinar
atau lampu yang indah sesuai masing-masing tema yang diusung. Tidak
ketinggalan juga aneka macam bentuk lampion yang mencerminkan hasil
hasil pembangunan di Kabupaten Blora.
“Kali ini tema besarnya adalah pawai
pembangunan Kabupaten Blora, sehingga seluruh tim atau kelompok
penampil akan menyajikan berbagai hasil pembangunan dan potensi
Kabupaten Blora dalam bentuk sajian seni pertunjukan. Silahkan
masyarakat untuk berbondong-bondong menyaksikan di rute yang telah
ditentukan,” ujarnya.
Sementara itu, Jumat sore (18/8/2017)
di lingkungan Setda Kabupaten Blora juga sedang dilakukan persiapan
Pawai Pembangunan. Hampir seratus orang akan menari secara massal
yang tergabung dalam tiga barisan, yakni barisan Bhinneka Tunggal
Ika, Jaranan dan pembawa bendera.
Sudharmono selaku koordinator pawai
Setda Blora menyatakan bahwa kali ini kantornya akan menampilkan tema
Pesona Satu Jiwa Nusantara. Keanekaragaman budaya yang tercermin
dalam pakaian adat akan disatukan dengan lagu tradisional yang rancak
dan kompak. Sejalan dengan semangat Kabupaten Blora yang sedang getol
memajukan bidang kesenian yang beragam.
“Ini sedang latihan bersama agar
besok bisa tampil maksimal mengiringi bapak Bupati dan jajarannya,”
terangnya. (humas | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar