Sebanyak 68 calon Kades dan panitia pelaksana Pilkades mengikuti pembinaan dari Bupati Djoko Nugroho dan jajaran Forkopimda, Rabu (12/7). (foto: dok-ib) |
Ke 27 desa tersebut adalah Srigading,
Bradag, Sumberejo (Kec.Ngawen), Sitirejo, Tambahrejo (Kec.Tunjungan),
Japah, Gaplokan, Krocok (Kec.Japah), Sendang, Kacangan, Kembang
(Kec.Todanan), Gersi, Brumbung (Kec.Jepon), Singonegoro, Genjahan
(Kec.Jiken).
Lantas Prantaan (Kec.Bogorejo),
Brabowan (Kec.Sambong), Jipang (Kec.Cepu), Bekutuk, Gembyungan
(Kec.Randublatung), Nglebak, Nginggil (Kec.Kradenan), Wonosemi,
Jatiklampok, Balongsari, Buluroto (Kec.Banjarejo), dan Kepoh
(Kec.Jati).
Kepada 68 calon kades tersebut, Bupati
Djoko Nugroho dalam acara pembekalan cakades Rabu (12/7) kemarin
menekankan agar seluruh peserta Pilkades tidak berbuat curang selama
tahapan berlangsung. “Sing curang mesti kalah (Yang curang pasti
kalah-red),” tegas Bupati di Pendopo Rumah Dinasnya.
Ia juga berpesan agar seluruh calon
kepala desa bisa mengutamakan sportifitas dan kondusifitas. Jadikan
ajang Pilkades untuk menentukan Kades yang benar-benar diinginkan
warganya, bukan karena paksanaan atau tekanan.
“Semua panitia saya minta netral.
Sukses atau tidaknya pelaksanaan pilkades bergantung pada jenengan
semua. Jaga jarak yang sama kepada seluruh calon kades. Jika
panitianya tidak bisa netral, tak jamin Pilkadese rusak,” lanjut
Bupati.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP
Saptono SIK, MH menekankan agar seluruh tahapan Pilkades dapat
berjalan dengan aman dan damai. Siapapun yang menang tidak boleh
sombong, begitu pun yang kalah harus bisa menerima kekalahannya.
“Pilkades pasti ada menang-kalah.
Jenengan jangan hanya siap menang saja, namun yang penting harus siap
kalah. Siap menang itu mudah, justru yang sulit itu siap kalah. Insya
Allah jika siap kalah, maka setelah Pilkades tidak akan muncul
permusuhan atau ketegangan diantara masa pendukung,” bebernya.
Setyo Edy, Asisten Pemerintahan Setda
Kab.Blora menerangkan bahwa sebenarnya ada 69 calon Kepala Desa yang
akan mengikuti Pilkades, namun ada satu calon yang tidak memenuhi
syarat administrasi sehingga gugur. “Untuk desa yang paling banyak
memiliki calon Kades adalah Desa Singonegoro Kecamatan Jiken sebanyak
4 calon,” terangnya.
Ia berharap kedepan seluruh tahapan
Pilkades bisa dilaksanakan secara aman dan lancar.
Dalam kegiatan pembinaan calon kades
tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas tentang
penyelenggaraan Pilkades yang aman dan jujur. Selain itu Pemkab Blora
melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyalurkan dana
bantuan penyelenggaraan Pilkades kepada panitia yang diserahkan
secara simbolis oleh Bupati Djoko Nugroho.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Blora Bambang Susilo, Dandim 0721 Blora yang diwakili Kasdim Mayor Kav Hyasintus Waleng dan jajaran Forkopimda lainnya. (res-infoblora)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Blora Bambang Susilo, Dandim 0721 Blora yang diwakili Kasdim Mayor Kav Hyasintus Waleng dan jajaran Forkopimda lainnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar