![]() |
Dari kiri, Mayang pesinden cilik Blora, Pak Waluyo juri dari ISI Surakarta dan paling kanan Riris Kumalasari sang juara III Sinden Idol asal Blora. (foto: dok-eny) |
Dalam
babak final yang digelar Minggu malam (18/12), satu pesinden
Kabupaten Blora berhasil menyabet predikat juara tiga. Ia adalah
Riris Kumalasari, pesinden asal Desa Purwosari Kecamatan Blora yang
tidak lain adalah adik kandung sinden senior Blora Eny Wulandari.
Atas prestasinya itu, ia memperoleh dana pembinaan sebesar Rp 10
juta.
“Alhamdulillah
bisa meraih juara ketiga. Tidak menyangka, karena persaingan sangat
ketat sekali. Kami harus melawan para sinden muda yang kebanyakan
mahasiswa kurusan kesenian dari berbagai daerah,” ucapnya, saat
dihubungi Info Blora, Senin (19/12).
Sementara
itu wakil Blora lainnya yakni Mayang Anjarsari pesinden remaja kelas
XI SMKI asal Desa Purwosari Kecamatan Blora nampaknya belum bisa
berjaya di ajang ini. “Maaf kali ini saya belum bisa mengharumkan
nama Blora. Hanya Bulik saya yang bisa meraih juara ketiga,” ucap
Mayang, yang tidak lain keponakan sinden Riris Kumalasari.
Eny
Wulandari, Ibunda Mayang sekaligus kakak Riris Kumalasari menjelaskan
bahwa pada kontes Sinden Idol II tahun 2014 lalu putrinya meraih
juara harapan I kategori sinden remaja. “Khusus tahun ini ternyata
tidak ada pemisahan antara kategori remaja dan dewasa. Semua
bergabung menjadi satu, sehingga lawan Mayang kebanyakan adalah
sinden dewasa yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Namun kegagalan
ini tidak lantas membuat kami menyerah. Ini sebagai pengalaman agar
kedepannya bisa semakin baik lagi,” jelas Eny.
Adapun
juara pertama berdasarkan informasi yang diperoleh adalah Mambaul
Khasanah, pesinden asal Trenggalek, Jawa Timur. Juara II diraih oleh
Maya Yuanita dari Kudus yang tidak lain adalah mahasiswa sendratasik
UNNES, juara III Riris Kumalasari (Blora), juara harapan I Tri Utari
(Ponorogo), juara harapan II Eka Prihatiningsih (Sragen), dan juara
harapan III Nugraha Pawestri (Semarang).
Final Sinden Idol
3 yang didukung oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unnes menghadirkan
juri Waluyo (ISI Surakarta), Sutarmi (Semarang), dan Widodo (Unnes).
Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sri
Puryono juga didaulat menjadi juri kehormatan bersama Dekan Fakultas
Ekonomi Unnes, Wahyono. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar