Sebagian Wilayah Cepu, Kedungtuban dan Kradenan Tergenang Banjir

Kawasan Ngareng Kecamatan Cepu tergenang banjir akibat hujan deras sore tadi. Kendaraan terpaksa dialihkan agar tidak mogok. (foto: dji-ib)

BLORA. Hujan deras yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB siang tadi hingga petang ini merata di Kabupaten Blora. Tingginya curah hujan bahkan menyebabkan sebagian wilayah di Kecamatan Cepu, Kedungtuban dan Kradenan tergenang banjir.

Untuk Kecamatan Cepu, wilayah yang tergenang banjir adalah Ngareng dan kawasan Tuk Buntung. Tidak hanya menggenangi jalan raya, limpahan air dari Sungai Ngareng dan Sungai Taman Siswa di Kecamatan Cepu ini juga masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian yang beragam mulai setinggi mata kaki hingga 30 cm.

“Curah hujan sangat tinggi sehingga aliran sungai meluap, banyak sampah dan saluran air tersumbat sehingga beberapa rumah warga di Ngareng dan Gang Swadaya Tuk Buntung kemasukan air. Semoga cepat surut,” ucap Anton Moeji, Komandan Satuan Tanggap Bencana (Satgana) PMI Kecamatan Cepu, Selasa petang (13/12).

Jalan raya persis sungai karena dipenuhi air di wilayah Ngareng Kecamatan Cepu.
(foto: dok-lih)

Akibat genangan banjir tersebut, arus lalu-lintas pun menjadi tersendat karena kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat terpaksa mengurangi laju kecepatannya dan putar balik. “Daripada mogok di tengah genangan air, para pengendara kendaraan bermotor kami himbau putar balik,” lanjutnya.

Tidak berbeda dengan Cepu, Jalan Kedungtuban-Randublatung tepatnya di Desa Sogo juga tergenang banjir akibat luapan air dari persawahan yang luber dari sebelah utara mengalir ke selatan melintasi badan jalan sehingga arus lalin terganggu. Wilayah Kedungtuban lainnya seperti Pucung, Wadung, Wado, Sudung dan sekitarnya juga tergenang.

Berdasarkan keterangan anggota tim pantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Agung Triyono menyatakan bahwa ruas jalan Kedungtuban-Randublatung tidak hanya di Desa Sogo saja yang tergenang, melainkan ada beberapa titik.

“Dari Sogo ke barat hingga Dukuh Bladek Desa Kutukan Kecamatan Randublatung petang ini masih tergenang. Banyak areal persawahan yang tanaman padinya tenggelam. Kami terus melakukan pengecekan ke lapangan. Semoga cepat surut,” ucapnya.

Areal persawahan di tepi Jalan Kedungtuban-Randublatung terendam banjir deras sore tadi. (foto: dok-lih)

Dukuh Wates Desa Sumber Kecamatan Kradenan petang ini juga tergenang banjir. Jalan raya dari Dukuh Peting Desa Kutukan Kecamatan Randublatung menuju Kradenan tepat di wilayah Wates ikut tergenang air.

“Alhamdulillah banjir di Wates tidak sampai masuk ke pemukiman warga. Air hanya menggenangi jalan dan pekarangan, semoga cepat surut. Dukuh Wates di sebelah rek kereta api ini memang sering tergenang saat hujan deras turun begitu lebat. Kali Wayang yang melintas di desa kami juga sempat naik, namun masih aman,” kata Kades Sumber, Zaki Bachroni saat dihubungi Info Blora.

Hingga berita ini ditulis, hujan masih turun dengan intensitas sedang. Warga berharap hujan segera reda sehingga genangan banjir bisa segera surut. (ag-infoblora)