Home » , » Oktober 2016, Pertamina PEPC ADK Akan Ngebor Migas Lagi di Nglobo Jiken

Oktober 2016, Pertamina PEPC ADK Akan Ngebor Migas Lagi di Nglobo Jiken

infoblora.id on 9 Apr 2016 | 06.00

Pasca mengebor 2014 lalu, kini PEPC akan melakukan
pengeboran lagi di Desa Nglobo Kec.Jiken pada bulan
Oktober mendatang. (foto: dok-ib)
BLORA. Usaha pencarian titik sumber minyak dan gas bumi (migas) di Kabupaten Blora terus dilakukan oleh Pertamina meskipun saat ini harga minyak dunia sedang jatuh. Pertamina melalui anak perusahaannya Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) pada tahun ini, tepatnya Oktober 2016 mendatang akan kembali melakukan eksplorasi atau pengeboran di lapangan Alas Dara Kemuning (ADK) Kecamatan Jiken.

“Kami akan melakukan pengeboran lagi pada bulan Oktober mendatang di lapangan ADK Desa Nglobo Kecamatan Jiken. Kali ini (kemarin-red) kita melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada Bupati dan jajaran Pemkab Blora,” ujar Chip Petroleum Enginer Manajemen PEPC ADK, Ari Triansa, kemarin, saat sosialisasi di Bappeda Blora.

Menurutnya sumur yang akan dibor nanti diberi nama Sumur KMD-1 terletak di lapangan Kemuning Desa Nglobo. Pengeboran tersebut ditujukan untuk membuktikan adanya kandungan hidrokarbon pada struktur Kemuning dengan target utama formasi Kujung Equivalent (Ngimbang) dan target sekunder formasi Tawun.

Agar pengeboran bisa berjalan dengan lancar, pihaknya terus melakukan sejumlah tahapan persiapan. Mulai perijinan lingkungan, sosialisasi ke pemerintah dan masyarakat serta persiapan peralatan teknis lainnya.

Ketika ditanya siapa operator proyek pengeboran mogas tersebut, pihaknya belum bisa memastikan karena saat ini masih berlangsung proses lelang. “Saat ini lelang proyek pengeboran masih berlangsung. Sehingga kami belum tahu siapa kontraktor yang akan menjalankan proyek pengeboran ini,” bebernya.

Diketahui bersama pada tahun 2014 lalu, Pertamina PEPC ADK pernah melakukan pengeboran kerja ulang (re-entry) di 4 titik sumur minyak di kawasan hutan Cabak dan Nglobo Kecamatan Jiken. Namun dari beberapa proses re-entry tersebut justru menimbulkan semburan gas.

Kini untuk pengeboran baru sumur eksplorasi KMD-01, PEPC ADK menyiapkan antisipasi kemungkinan timbulnya gas H2S. Antara lain dengan perencanaan keadaan darurat, perencanaan lokasi evakuasi, pemasangan sensor untuk deteksi gas H2S termasuk sweeper hingga radius tertentu dari lokasi pengeboran agar dampak negatif terhadap lingkungan bisa diminimalisir.

Bupati Blora H.Djoko Nugroho pun mendukung proses eksplorasi migas yang akan dilakukan PEPC ADK. Sepanjang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora, ia akan mendukung penuh. Namun tetap mengutamakan kelestarian lingkungan dan keamanan wilayah sekitar pertambangan. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved