Home » , , » Bupati : Design Pembangunan Pasar Induk dan Masjid Agung Akan Dilombakan

Bupati : Design Pembangunan Pasar Induk dan Masjid Agung Akan Dilombakan

infoblora.id on 9 Apr 2016 | 02.00

Contoh design Pasar Induk Blora karya Heru Chandra D seorang arsitek asal Kab.Blora yang memenangi program
sehari jadi walikota bersama Ridwan Kamil di Bandung. (foto: heru)
BLORA. Rencana pembangunan Pasar Induk Blora di kawasan Gabus pada tahun 2017 mendatang terus dimatangkan oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho. Dalam rapat konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora 2016-2021 di Bappeda belum lama ini, ia pun meminta perencanaan pembangunan pasar agar disiapkan sebaik mungkin.

“Saya ingin Pasar Induk nantinya dibangun di lahan yang luas untuk menampung semua pedagang. Satu lantai saja namun besar, terdiri dari beberapa blok sesuai jenis komoditas perdagangan. Coba nanti design nya dilombakan agar masyarakat bisa ikut memberikan masukan atau saran terkait model pasarnya. Biar nanti diatur Bappeda dan Disperindagkop UMKM,” ujar Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho.

Tidak hanya pasar, Bupati yang juga mantan Dandim Rembang ini juga menyatakan keinginan Pemkab untuk melakukan renovasi Masjid Agung Baitunnur Blora. Menurutnya Masjid Agung Baitunnur Blora sudah lama tidak direnovasi, setiap pelaksanaan sholat Jumat jamaahnya meluber hingga ke trotoar Alun-alun, terlebih minimnya area parkir sering membuat jalan depan masjid macet.

“Masjid itu milik Pemkab, mohon ijin kepada para tokoh agama, kyai, dan takmir karena saya ingin membangunnya agar kebih besar dengan tanpa merubah bentuk asli soko guru papat di dalamnya. Bagaimana designnya, nanti akan dilombakan bersama dengan design pasar,” lanjutnya.

Ia juga meminta agar tanah kosong di sebelah utara masjid untuk segera dibeli untuk perluasan. “Tanah ning sebelah kae ndang dituku, ben masjid’e iso dikembangkan ke arah utara. Ijin Pak Kyai, agar dibantu untuk negosiasi pembelian tanahnya. Pemkab akan memfasilitasi,” katanya.

Ia menyadari selama ini beberapa kali muncul gagasan pembangunan masjid namun selalu gagal, entah apa penyebabnya tidak jelas. “Angger arep bangun tuku tanah sebelah kok gagal, mesti ono sing ora beres. Ora usah golek bathi, sing penting bangun kanggo kebutuhan masyarakat Blora. Yakin, Gusti Allah sing bales,” tegas Kokok. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved