Jembatan darurat di Kali Wayang Dukuh Jompong Desa Sumber Kecamatan Kradenan jebrol setelah terkena air bah. Beberapa warga berusaha memungut kayu di bawah jembatan yang ambrol. (foto: tio-infoblora) |
“Jembatan utama Kali Wayang ini memang sudah rusak dan sedang
dalam pembangunan dari DPU Kabupaten. Maka dibangunlah jembatan darurat di
sebelah selatan jembatan utama. Namun justru jembatan darurat tersebut jebrol
terkena air bah akibat hujan deras selama 4 jam. Kini aktifitas warga
terganggu, terpaksa kami swadaya membuat jembatan darurat baru berukuran kecil
yang hanya bisa dilewati pejalan kaki untuk anak-anak sekolah,” ucap Kepala
Desa Sumber, Zaky Bachroni, Rabu (13/4) kemarin.
![]() |
Akibat ambrolnya jembatan darurat, semua kendaraan tidak bisa lewat. Warga terpaksa jalan kaki untuk menuju seberang lewat jembatan kecil. (foto: ag-ib) |
“Kami dari pihak desa berharap ada pembangunan jembatan darurat
baru yang lebih memadai. Kalau memang dalam RAB tidak ada atau minim anggaran
untuk membuat jembatan darurat, kami ari pihak desa bersedia membantu untuk
membangunnya,” lanjut Zaky.
Menurutnya akibat jebrolnya jembatan darurat, kini siswa sekolah
dan ibu-ibu yang sering mengantarkan anaknya sekolah ke PAUD dan Madrasah haru
memutar jauh lewat Temulus yang jaraknya jauh atau memilih jalan kaki menuruni
tebing sungai lewat jembatan darurat berupa papan setapak. Terlebih saat ini
siswa MTs Hasyim Asyari sedang mengikuti ujian madrasah (UM).
Selain berharap ada pembangunan jembatan darurat baru, pihaknya
juga meminta pelaksana proyek pembangunan Jembatan Kali Wayang untuk bisa lebih
cepat lagi dalam melaksanakan pembangunan. Mengingat jembatan di Dukuh Jompong tersebut
merupakan akses utama penghubung Desa Sumberejo dan Randublatung.
Adapun berdasarkan data yang diperoleh dari DPU Kabupaten Blora,
pembangunan jembatan utama Kali Wayang di Dukuh Jompong Desa Sumber
dilaksanakan oleh CV.Dutarizada Konstruksi dengan anggaran Rp 233,9 juta. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar