![]() |
Bupati Kokok berikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD, Senin (11/4) kemarin. Ia menyoroti buruknya layanan kesehatan di Blora. (foto: gl-infoblora) |
Ia pun bertekad akan terus melakukan evaluasi pelayanan kesehatan,
dan berkeinginan mengirim 42 orang tenaga kesehatan yang baru saja dilantik
jadi PNS 2 minggu lalu ke rumah sakit terkemuka di Semarang dan Jogja untuk
magang agar berlatih cara melayani pasien yang ramah dan sigap. Hal tersebut ia
ungkapkan saat memberikan sambutan di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora,
Senin (11/4) kemarin.
“Layanan kesehatan ini penting, saya tidak mau ada lagi komplen
tentang layanan kesehatan yang buruk. Coba nanti BKD bisa mengirim 5 dokter dan
37 perawat agar disekolahkan atau disuruh magang ke RS.Elisabeth, RS.Tlogorejo Semarang
atau RS.Betesda Jogja agar mereka bisa belajar melayani pasien yang baik. Semua
biaya ditanggung pemerintah,” tegasnya.
Menurutnya setelah mengikuti magang di rumah sakit Semarang atau
Jogja, Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini akan menempatkan ke 42 tenaga
kesehatan itu menjadi satu lokasi di Puskesmas Randublatung.
“Mereka ini semuanya tenaga fresh, baru. Jangan ditempatkan di
rumah sakit yang pelayanannya jelek, bisa-bisa mereka terpengaruh seniornya.
Saya tempatkan di Randublatung saja biar warga Blora Selatan bisa memiliki
layanan kesehatan yang bagus. Kalau di Randublatung nanti sukses dengan
pelayanan yang baik, rumah sakit lainnya biar instropeksi diri,” lanjutnya.
(berita sebelumnya : Soroti Kinerja PNS Tenaga Kesehatan, Bupati Minta Dokter dan Perawat Ramah)
(berita sebelumnya : Soroti Kinerja PNS Tenaga Kesehatan, Bupati Minta Dokter dan Perawat Ramah)
Ia mengatakan bahwa saat ini Puskesmas Randublatung sudah memiliki
daya tampung rawat inap hingga 50 pasien dan akan terus ditingkat dengan
penambahan berbagai fasilitas. “Selain gedung dan peralatan kesehatan, tenaga
kesehatannya juga harus disiapkan dengan baik. Saya ingin Puskesmas
Randublatung nanti menjadi contoh pelayanan yang baik dengan masuknya para tenaga
kesehatan yang baru. Kalau perlu di Randublatung dijadikan Rumah Sakit,”
ungkapnya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar