Home » , , » Bupati : 42 Tenaga Kesehatan Akan Dilatih Cara Melayani Pasien Yang Ramah

Bupati : 42 Tenaga Kesehatan Akan Dilatih Cara Melayani Pasien Yang Ramah

infoblora.id on 12 Apr 2016 | 07.00

Bupati Kokok berikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD, Senin (11/4) kemarin. Ia menyoroti buruknya layanan kesehatan di Blora. (foto: gl-infoblora)
BLORA. Masih buruknya kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Blora baik di tingkat puskesmas ataupun rumah sakit terus menjadi sorotan Bupati H.Djoko Nugroho. Dirinya “gregetan” hampir setiap hari mendapatkan laporan masyarakat yang mengeluhkan layanan kesehatan yang kurang ramah kepada pasien.

Ia pun bertekad akan terus melakukan evaluasi pelayanan kesehatan, dan berkeinginan mengirim 42 orang tenaga kesehatan yang baru saja dilantik jadi PNS 2 minggu lalu ke rumah sakit terkemuka di Semarang dan Jogja untuk magang agar berlatih cara melayani pasien yang ramah dan sigap. Hal tersebut ia ungkapkan saat memberikan sambutan di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora, Senin (11/4) kemarin.

“Layanan kesehatan ini penting, saya tidak mau ada lagi komplen tentang layanan kesehatan yang buruk. Coba nanti BKD bisa mengirim 5 dokter dan 37 perawat agar disekolahkan atau disuruh magang ke RS.Elisabeth, RS.Tlogorejo Semarang atau RS.Betesda Jogja agar mereka bisa belajar melayani pasien yang baik. Semua biaya ditanggung pemerintah,” tegasnya.

Menurutnya setelah mengikuti magang di rumah sakit Semarang atau Jogja, Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini akan menempatkan ke 42 tenaga kesehatan itu menjadi satu lokasi di Puskesmas Randublatung.

“Mereka ini semuanya tenaga fresh, baru. Jangan ditempatkan di rumah sakit yang pelayanannya jelek, bisa-bisa mereka terpengaruh seniornya. Saya tempatkan di Randublatung saja biar warga Blora Selatan bisa memiliki layanan kesehatan yang bagus. Kalau di Randublatung nanti sukses dengan pelayanan yang baik, rumah sakit lainnya biar instropeksi diri,” lanjutnya.

(berita sebelumnya : Soroti Kinerja PNS Tenaga Kesehatan, Bupati Minta Dokter dan Perawat Ramah)

Ia mengatakan bahwa saat ini Puskesmas Randublatung sudah memiliki daya tampung rawat inap hingga 50 pasien dan akan terus ditingkat dengan penambahan berbagai fasilitas. “Selain gedung dan peralatan kesehatan, tenaga kesehatannya juga harus disiapkan dengan baik. Saya ingin Puskesmas Randublatung nanti menjadi contoh pelayanan yang baik dengan masuknya para tenaga kesehatan yang baru. Kalau perlu di Randublatung dijadikan Rumah Sakit,” ungkapnya. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved