Home » , » Seniman Barongan Blora Inginkan Pemkab Gelar Panggung Budaya Bulanan

Seniman Barongan Blora Inginkan Pemkab Gelar Panggung Budaya Bulanan

infoblora.id on 13 Jan 2016 | 04.00

Adi Wibowo, salah satu seniman Barongan Blora yang menginginkan agar Pemkab menggelar panggung budaya rutin bulanan untuk pelestarian kesenian Blora. (foto: dok-pri)
BLORA. Para seniman barongan di Kabupaten Blora ternyata menginginkan agar Pemkab melalui dinas terkait bisa menggelar kegiatan panggung budaya yang pelaksanaannya rutin setiap bulan. Mereka ingin panggung budaya tersebut menjadi ajang latihan pentas untuk para generasi muda yang kini sedang giat belajar kesenian barongan khas Blora ini.

Seperti yang dikemukakan Ketua Paguyuban Kelompok Seni Barongan se Kabupaten Blora, Adi Wibowo pada saat ditemui tim Info Blora kemarin, bahwa dirinya menginginkan ada sebuah panggung terbuka khusus untuk menampilkan potensi seniman-seniman pambarong dengan penjadwalan rutin setiap bulan.

“Barongan sudah menjadi ikon seni budaya di Kabupaten Blora. Ada ratusan paguyuban seni barongan yang hingga saat ini masih aktif baik di perkotaan hingga pedesaan. Sudah saatnya Pemkab memberikan wadah bagi mereka untuk tampil mengasah kemampuan dalam sebuah panggung budaya,” ucap Adi Wibowo.

Menurutnya hal ini juga sebagai wujud dukungan pemerintah daerah dalam melestarikan seni budaya barongan agar kedepan bisa lebih maju dan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata budaya.

Ia mencontohkan dalam setahun belakangan ini dunia seni pewayangan di Kabupaten Blora lewat Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) dan didukung Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) telah berhasil menunjukkan kemampuannya untuk tampil secara rutin sebulan sekali setiap malam Jumat Pon untuk menghibur warga Blora yang tujuan utamanya juga sebagai wadah pelestarian potensi budaya.

“Masak seni barongan yang jumlahnya hingga ratusan grup, kalah dengan pewayangan yang jumlah dalangnya di Kabupaten Blora tidak sebanyak barongan. Semoga Pemkab merespon keinginan para seniman barongan Blora ini. Kalau menunggu event tahunan seperti Festival Barong Nusantara itu terlalu lama,” lanjut Didik, sapaan akrab Adi Wibowo yang juga pemilik sanggar barongan Risang Guntur Seto ini.

Anak-anak muda bersemangat berlatih barongan Blora. Mereka butuh wadah
untuk latihan tampil seperti layaknya sebuah panggung budaya. (foto: dok-pri)
Ia berpendapat bahwa panggung budaya bulanan tujuannya memberikan wadah kepada paguyuban-paguyuban agar mau berlatih dan pentas di muka umum, sedangkan festival tahunan seperti Festival Barong Nusantara merupakan puncaknya yang diharapkan bisa mendatangkan banyak wisatawan seni budaya ke Blora.

“Kalau ditanya tentang antusias penonton, saya jamin akan lebih meriah dan lebih ramai panggung budaya tentang seni barongan. Blora bisa dikenal sebagai Kota Barongan seperti halnya Ponorogo yang kini tenar sebagai Kota Reyog,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, awalnya Ponorogo bisa menjadi Kota Reyog yang kini dikenal dunia karena Pemkab setempat sangat mendukung pelestarian seni budaya. Setiap sebulan sekali bertepatan dengan malam bulan purnama, para seniman reyog tampil dalam sebuah panggung terbuka, berlatih bersama secara bergantian dari berbagai daerah yang ada di Ponorogo.

“Puncaknya setiap bulan Muharram di Ponorogo digelar Grebeg Suro dimeriahkan dengan Festival Reyog Nasional yang memperebutkan Piala Presiden. Disini semua paguyuban reyog tampil maksimal sehingga banyak investor yang berminat turut serta mensukseskan acara hingga menyedot ratusan ribu pengunjung di Alun-alun setempat. Otomatis PAD daerah juga naik dari sektor penginapan hotel, parkir penonton, penjualan souvenir dll,” bebernya.

“Semoga Blora bisa meniru Ponorogo, bahkan saya yakin bisa melebihi Ponorogo asal dukungan Pemerintah Kabupaten benar-benar mau untuk mendukung pengembangan potensi seni budaya ini. Kami para seniman siap mensukseskannya,” pungkasnya. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved