![]() |
Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat. (foto: teg-ib) |
Penjabat (Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat mengatakan,
saat ini pemerintah pusat menawarkan pembangunan waduk ke daerah daerah.
“Dananya ada, tinggal mengucurkan saja. Itu bedanya dulu dengan sekarang. Kalau dulu pemkab
yang mengajukan proposal, sekarang pemkab yang diminta membuat proposal. Dana di
pusat untuk daerah cukup banyak,”
kata Ihwan, kemarin.
Program pemerintah pusat memperbanyak waduk tersebut sebenarnya sejalan dengan keinginan Pemkab
yang tengah berupaya mencari jalan keluar mengatasi kekeringan
yang setiap tahun terjadi. Hanya saja menurut Ihwan Sudrajat,
Pemkab tidak mempunyai lahan untuk pembangunan waduk.
“Jika ingin mendapatkan bantuan atau anggaran pembangunan waduk,
pemerintah daerah harus menyediakan lahan untuk pembangunan waduk tersebut. Sementara kita tidak punya lahan,”
ucapnya.
Belum tersedianya lahan untuk pembangunan waduk di
Blora bukan berarti upaya untuk mengatasi kekeringan tidak dilaksanakan. Selain memperbanyak embung,
Pemkab berencana membangun bendung air di
sejumlah desa pada tahun ini.
Saat ini, Blora hanya memiliki tiga waduk yang
tidak seberapa besar yakni Waduk Tempuran,
Greneng dan Bentolo. Berbeda dengan dua waduklainnya,
debit air di Waduk Tempuran kerap menyusut saat musim kemarau.
Minimnya pasokan air saat musim kemarau membuat WadukTempuran
yang berada di Kecamatan Blora itu airnya cepat habis. Padahal selain sebagai
air irigasi pertanian, air di waduk tersebut digunakan sebagai sumber air
baku PDAM. (H18-89)
0 komentar:
Posting Komentar