Pj.Bupati Blora saat meresmikan Pasar Rakyat Jepon mendapatkan kepastian bahwa Kementerian Perdagangan juga akan membantu dana pembangunan Pasar Induk Blora. (foto: kwt-blora) |
Kepastian tersebut didapatkan oleh Penjabat (Pj)
Bupati Blora Ihwan Sudrajat saat berjumpa dengan Sekretaris Direktorat Jendral
Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI, Suhanto ketika meresmikan
penggunaan Pasar Rakyat Jepon beberapa hari lalu.
“Anggaran dana untuk pembangunan Pasar Induk Blora
dari pemerintah pusat sudah mulai ada kejelasan. Semoga bantuan dana tersebut
nanti bisa digunakan untuk mendukung pengembangan Pasar Induk Blora menjadi
lebih bagus dan tertata,” ucap Pj.Bupati Ihwan Sudrajat, kemarin.
Menurutnya, Sekretaris Dirjen Perdagangan Dalam Negeri
Kementrian Perdagangan Suhanto saat itu menyatakan bahwa bantuan anggaran yang
akan diberikan nanti sifatnya sebagai stimulus pembangunan.
“Tahun ini Pemerintah Pusat akan dibantu untuk
pembangunan pasar Blora namun dananya disifatnya untuk stimulus,” ujar Ihwan
Sudrajat menirukan pernyataan Suhanto.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, anggaran yang
akan diberikan Pemerintah Pusat sebagai bentuk dukunan pembangunan Pasar Induk
Blora tidak cukup besar, hanya sekitar Rp 1 miliar yang bersifat stimulus.
Pemberian bantuan dana stimulus tersebut diberikan
Pemerintah Pusat karena dalam beberapa tahun terakhir Pemkab Blora serius melakukan
revitalisasi sejumlah pasar tradisional. Salah satu kategori dalam revitalisasi
pasar tradisional adalah harus sudah berusia 30 tahun lebih, seperti halnya
Pasar Induk Blora yang dibangun tahun 1974.
Sekedar diketahui, sejak tahun 2013 Pemerintah Pusat
melalui Kementerian Perdagangan telah mengucurkan dana miliaran rupiah untuk
pembangunan atau revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Blora.
Pada tahun 2013 dan 2015, Kementerian Perdagangan
mengucurkan dana miliaran rupiah untuk Pasar Rakyat Jepon dalam 2 tahap
pembangunan, yang kini telah berhasil dibangun dan mulai ditempati pedagang.
Sedangkan di tahun 2016 ini giliran Pasar Induk Blora
yang akan dikucuri dana untuk pembangunannya. Selain dana dari Kementerian
Perdagangan, Pemkab sendiri bersama Pemprov Jateng telah menyediakan anggaran
sebesar Rp 35 miliar. Sehingga anggaran sebesar itu dinilai sudah cukup untuk
pembangunan Pasar Induk Blora.
Pasar Induk Blora sendiri sesuai rencana akan dibangun
dengan 3 lantai dilengkapi dengan eskalator dan lift. Dimana dalam
penggunaannya nanti akan diberlakukan zonasi pedagang antara pedagang sayur
basah, bumbu kering, pakaian dan perabotan rumah tangga. Sekitar 800 kios akan
dibangun dalam revitalisasi tahun 2016 ini. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar