Home » , , » Sunday Morning Semrawut, Warga Blora Minta CFD di Alun-alun Diefektifkan Lagi

Sunday Morning Semrawut, Warga Blora Minta CFD di Alun-alun Diefektifkan Lagi

infoblora.id on 10 Jan 2016 | 09.00

Warga Kota Blora yang biasanya leluasa berolahraga Sunday Morning tanpa gangguan kendaraan bermotor kini terganggu karena CFD sudah tidak aktif tiap minggu. (foto: tio-infoblora)
BLORA. Kegiatan olahraga Minggu Pagi atau Sunday Morning di kawasan Alun-alun Blora akhir-akhir ini dikeluhkan warga. Pasalnya aktifitas olahraga pagi yang biasanya bebas dari gangguan lalu lalang kendaraan bermotor dalam Car Free Day (CFD), kini tak lagi bisa dinikmati.

Banyak warga merasa terganggu dan was-was saat berolahraga pagi di kawasan Alun-alun karena kondisi lalu-lintas semrawut bercampur dengan orang-orang yang sedang lari ataupun jogging. Mereka takut disrobot sepeda motor bahkan mobil. Apalagi banyak anak-anak yang bermain sepeda dan sepatu roda di jalanan.

“Beberapa bulan lalu saat CFD masih efektif dilaksanakan, setiap Minggu pagi kita leluasa berolahraga di kawasan Alun-alun hingga Jl.Pemuda. Entah mengapa kini kegiatan CFD nampaknya tidak dilaksanakan lagi setiap Minggu pagi. Penutupan jalan sudah tidak ada, padahal biasanya pagi hari sejak pukul 05.00 WIB Polisi Lalu-lintas sudah menutup jalan untuk CFD,” ungkap Yuda (41) warga Mlangsen Blora usai jogging Minggu pagi (10/1).

Hal yang sama diungkapkan Wawan Supriyadi (38) warga Kaliwangan yang pagi itu sedang lari pagi keliling Alun-alun. “Saya merindukan CFD yang beberapa bulan lalu bisa tertib dilaksanakan setiap Minggu sehingga ketika lari pagi mengelilingi Alun-alun tidak terganggu kendaraan bermotor. Bahkan pernah ketika saya asik lari pagi tiba-tiba dari belakang diklakson motor beberapa kali. Saya kesal, lha wong CFD kok motor bisa masuk nyelonong. Ternyata jalannya tidak ditutup,” bebernya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Blora bisa berkoordinasi agar pelaksanaan CFD bisa digalakkan secara efektif kembali sehingga warga bisa bebas berolahraga dan memanfaatkan Alun-alun sebagai ruang publik untuk bekegiatan tanpa gangguan kendaraan bermotor.

“Saya minta agar CFD bisa benar-benar efektif lagi seperti beberapa bulan lalu. Tolong sampaikan Pak Bupati mas, ini banyak warganya yang mengeluh,” pinta Wawan Supriyadi.

Untuk diketahui, pelaksanaan CFD di kawasan Alun-alun Kota Blora dan sepanjang Jl.Pemuda pada awalnya digagas oleh jajaran Satlantas Polres Blora yang mulai dilaksanakan pada bulan September 2014. Saat itu penutupan jalan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB di kawasan Alun-alun dan sepanjang Jl.Pemuda hingga Tugu Pancasila.

Menurutnya dengan adanya CFD saat itu banyak warga masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk berolahraga pagi seperti lari-lari, jogging, bersepeda atau gowes, senam massal serta kegiatan anak-anak muda lainnya mulai bersepatu roda, skate board, andong domba dan tidak lupa berkuliner pagi karena banyak PKL penjaja sarapan di area CFD.

Tak hanya itu, mobil perpustakaan keliling dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) dan mobil Samsat Keliling dari Kantor UP3AD Blora juga ikut membuka layanan untuk masyarakat saat pelaksanaan CFD.

“Namun seiring berjalannya waktu, kini pelaksanaan CFD seakan mati suri. Sudah jarang ada penutupan jalan saat Minggu pagi. Keamanan dan kebebasan warga untuk berolahraga pagi seakan terampas oleh masuknya kendaraan bermotor,” pungkasnya. (tio-infoblora)
Share this article :

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Di kab lain leadernya bukan dishub/polisi,tp badan lingkungan hidup. Tp selama ini sepertinya BLH krg berperan akan hal ini. Dishub,polisi dan polpp hanya sbg pelaksana


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved