Home » , , » Lokasi Penemuan Gading Gajah Purba di Desa Medalem Kradenan Tak Terawat

Lokasi Penemuan Gading Gajah Purba di Desa Medalem Kradenan Tak Terawat

infoblora.id on 16 Jan 2016 | 00.30

Lokasi penemuan fosil gading gajah purba hanya ditinggal begitu saja tanpa ada penataan. Padahal dimungkinkan kawasan ini masih menyimpan banyak fosil hewan purba lainnya. (foto: tio-infoblora)
BLORA. Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora yang dikenal sebagai surganya fosil kehidupan purbakala ternyata bisa dikatakan luput dari perhatian pemerintah daerah. Hal ini bisa dilihat di lokasi penemuan Gading Gajah Purba Blora di Dukuh Sunggun, wilayah paling barat Desa Medalem yang minim perawatan.

Saat replika fosil Gajah Purba Blora dibangunkan semacam museum mini di depan Pendopo Kabupaten, Jl.Alun-alun Utara Kota Blora. Namun sebaliknya keadaan lokasi penemuan fosil tersebut tidak tersentuh penataan dan terkesan dibiarkan.

Kemarin, ketika tim Info Blora mencoba mendatangi lokasi penemuan fosil yang digadang-gadang sebagai penemuan fosil gajah purba terlengkap di Indonesia ini, ternyata keadaannya jauh dari kata layak. Padahal lokasi tersebut sering dijadikan objek penelitian para ahli kepurbakalaan dari Yogyakarta dan Bandung.

Akses jalan untuk menuju lokasi penemuan fosil masih jelek karena melintasi parit tepi sawah pinggiran Sungai Bengawan Solo. Alternatif jalan lainnya harus melewati jalan setapak tengah area pemakaman umum warga Dukuh Sunggun.

Ariyanto (27) salah satu warga Randublatung yang peduli dengan dunia wisata dan kebudayaan, saat berada di lokasi tersebut mengungkapkan bahwa sejak ditemukannya fosil gajah purba hingga saat ini tidak ada tanda-tanda penataan atau perawatan kawasan oleh pemerintah daerah.

“Harusnya kawasan ini dilindungi dan ditata untuk pusat studi kepurbakalaan. Karena dimungkinkan masih ada banyak fosil-fosil binatang purba lainnya di tempat ini. Apalagi dahulunya daerah ini adalah lembah subur sungai Bengawan Solo yang menjadi pusat kehidupan hewan zaman purba,” ucap Ariyanto.

Senada dengan Ariyanto, hal yang sama diungkapkan Andi (34) warga Desa Mendenrejo yang berjarak hanya 2 km dari Desa Medalem. Menurutnya di lokasi penemuan fosil gajah purba perlu ditata dan diberikan papan nama sebagai lokasi situs kepurbakalaan yang sangat penting.

“Lokasi ini merupakan potensi kekayaan purbakala Kabupaten Blora untuk menggali bukti-bukti kehidupan masa lampau, jangan sampai dibiarkan rusak. Beberapa bulan lalu justru ada penambangan tanah di sekitar sini yang bisa mengancam lokasi penemuan fosil gajah purba. Hanya saja kini telah dihentikan,” jelas Andi.

Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa mengelola lokasi penemuan fosil gajah purba sebagai pusat studi kepurbakalaan. Lahan penemuan yang masih berstatus milik warga bisa dibeli pemerintah, sehingga kelangsungan kawasan purbakala ini akan bisa dikontrol dan dijaga. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved