![]() |
Yasiran (55) tewas tertimpa pohon saat angin puting beliung terjadi disertai hujan deras, Kamis (21/1) kemarin. (foto: bpbd) |
Korban adalah Yasiran berumur 55 tahun, ia meninggal
akibat tertimpa pohon yang terhempas tiupan angin puting beliung saat hujan
deras turun sore itu pukul 15.00 WIB.
“Seketika setelah kejadian terjadi, warga
sekitar langsung menolongnya untuk diberikan perawatan. Namun nyawa korban
tidak bisa tertolong,” kata Rahayu, tetangga korban.
Atas kejadian tersebut, perangkat desa
setempat langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Blora agar memberikan bantuan pertolongan terhadap keluarga korban
yang sedang tertimpa musibah.
Sementara itu Kepala BPBD Blora, Sri Rahayu
melalui petugas lapangan Agung Triyono mengatakan bahwa setelah mendapatkan
laporan, tim BPBD dari Blora langsung turun ke lapangan bersama relawan, PMI
dan SAR untuk membantu evakuasi korban.
“Tidak lama setelah ada laporan masuk, kemarin
sore tim langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan
identifikasi. Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk
mempersiapkan pemakaman karena ini murni bencana, sehingga tidak perlu
diperiksa apakah ada unsur pembunuhan atau tidak,” jelasnya, Jumat (22/1).
Hingga Jumat pagi, keluarga korban masih
tampak shock atas kematian Yasiran yang terjadi secara mendadak. Ratusan warga
tampak melakukan takziyah di rumah korban.
Dengan kejadian ini pihaknya menghimbau kepada
seluruh warga masyarakat di Kabupaten Blora agar senantiasa mewaspadai potensi
hujan deras yang disertai dengan angin kencang atau puting beliung. “Jika ada
pohon besar di lingkungan sekitar, lebih baik ditebang atau dipangkas dahannya
agar tidak membahayakan saat terjadi angin kencang,” pungkasnya.
(tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar