Serah terima jabatan Bupati Blora dari Djoko Nugroho kepada Ihwan Sudrajat, Rabu (2/9). |
Djoko
Nugroho saat memberikan sambutan dalam acara sertijab kembali mengingatkan agar
Pj Bupati senantiasa menjaga netralitas PNS dan meminta agar Ihwan Sudrajat
tidak memihak pada salah satu calon bupati yang saat ini sedang betarung menuju
Blora 1, 9 Desember mendatang.
“Saya
minta Pak Ihwan untuk bisa netral dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. Jangan
sampai memihak salah satu calon bupati yang maju, begitu pula dengan PNS yang
ada di jajaran Pemkab Blora juga harus dijaga netralitasnya. Bapak bisa tekan
kemungkinan-kemungkinan ada PNS yang berpolitik praktis. Saya yakin pasti ada
PNS yang berpihak ke salah satu calon, namun jangan sampai itu menjadi
permasalahan sehingga harus diminimalisir,” jelas Djoko Nugroho.
Djoko
Nugroho yang akrab disapa Kokok ini juga curhat, ia mengklarifikasi tentang
adanya kabar burung bahwa banyak PNS di jajaran Pemkab Blora yang mendukung
dirinya sebagai Bupati 2016-2021 mendatang.
“Kalau
ada informasi bahwa PNS di Blora itu tidak netral karena mendukung saya, maka
itu perlu untuk dicermati dan diteliti. Pasalnya kabar itu menurut saya tidak
benar. Yang benar PNS se Kabupaten Blora itu mendukung semua calon bupati, baik
saya, Pak Abu maupun Pak Kusnanto. Jadi mendukung ketiganya, bukan hanya saya,”
beber Kokok.
Sementara
itu, Pj Bupati Blora Ihwan Sudrajat setelah mendengarkan paparan dari Djoko
Nugroho, ia menyatakan menerima masukan dari sang mantan bupati tersebut.
Kedepan ia akan berusaha maksimal untuk menekan PNS untuk tidak melakukan
politik praktis menghadapi Pilkada 9 Desember 2015.
0 komentar:
Posting Komentar