![]() |
Seorang pengendara motor dengan hati-hati melewati jalan Cabak-Bleboh yang merupakan akses menuju wisata Tapaan Janjang. (foto: Tio-infoblora) |
Setelah tahun 2014 lalu perbaikan dimulai dari pertigaan Pos
Cabak hingga perbatasan Dukuh Pengkok dianggarkan Rp 1,1 miliar, tahun ini Pemkab Blora kembali
menganggarkan perbaikan selanjutnya dari Dukuh Pengkok Desa Nglebur hingga Desa
Bleboh dengan pagu anggaran Rp 2,4 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPU Blora, Bondan Sukarno
mengemukakan bahwa perbaikan memang dilaksanakan secara bertahap dan
dianggarkan beberapa tahun dari sumber APBD.
“Tahun ini jalan Cabak-Nglobo melalui Desa Nglebur akan diperbaiki dengan pagu anggaran Rp 2,4 miliar yang diambilkan dari APBD 2015. Melanjutkan perbaikan tahun sebelumnya,” jelasnya.
“Tahun ini jalan Cabak-Nglobo melalui Desa Nglebur akan diperbaiki dengan pagu anggaran Rp 2,4 miliar yang diambilkan dari APBD 2015. Melanjutkan perbaikan tahun sebelumnya,” jelasnya.
“Saat ini sedang persiapan lelang, kemungkinan bulan April
nanti sudah lelang dan pekerjaan perbaikan jalan bisa dimulai sekitar bulan Mei
hingga Juli,” tambahnya.
Sementara itu berdasarkan tinjauan lapangan, kerusakan jalan
ruas Cabak-Nglebur-Bleboh memang parah. Dari Cabak hingga perbatasan Desa
Nglebur sudah bagus karena sudah diperbaiki tahun 2014 kemarin. Namun memasuki
Dukuh Pengkok, dukuh pertama di wilayah Desa Nglebur keadaan jalan sudah rusak
parah. Banyak dijumpai lubang besar yang tergenang air ketika usai hujan,
selain tiu badan jalan banyak yang bergelombang. Aspal lama terkelupas dan
sebagian tak berbekas.
Sukirno (40) warga Dukuh Pengkok Desa Nglebur mengaku
prihatin dengan kondisi kerusakan jalan di desanya tersebut. “Desa kami di
tengah hutan mas, kalau malam jalannya gelap karena minim penerangan. Apalagi
diperparah dengn kondisi jalan yang rusak seperti ini. Harus ekstra hati-hati
jika melintas, terlebih saat malam hari. Karena rawan jatuh dan tergelincir
mengingat saat ini masih musim hujan,” keluhnya.
Sedangkan Yunus seorang pengusaha kerajinan gembol kayu jati
dari Desa Nglebur juga mengungkapkan hal yang sama. “Kondisi jalan yang rusak
ini sudah terjadi beberapa tahun. Hal ini menimbulkan rasa was-was bagi
pengguna jalan, terlebih jalan ini adalah akses menuju lokasi wisata religi
Tapaan Janjang yang ramai setiap event bersih desa. Kami berharap Pemkab segera
melakukan perbaikan agar akses ini bisa kembali baik. Kalau bisa dibeton agar
awet,” pintanya. (Tio-infoblora)
2 komentar:
Tolong juga pbk bupati blora desa kami dusun sumberjo belum tersentuh pembangunan jalan sama sekali.tolong bagian surve mau blusukan ke desa kami.
Desa kami kec.jiken desa bleboh dukuh sumberjo.mohon di surve dukuh kami
Posting Komentar