Home » , » Minim Perawatan, Baru Setahun Taman Bangkle Sudah Rusak

Minim Perawatan, Baru Setahun Taman Bangkle Sudah Rusak

infoblora.id on 27 Mar 2015 | 01.00

Lampu Taman Bangkle bagian belakang (utara) hilang semua tinggal tiangnya. Sementara itu jalan dibawahnya ditumbuhi rumput liar terkesan tak ada perawatan.
BLORA. Perbaikan Taman Bangkle tahun 2014 lalu kini tidak diimbangi dengan upaya perawatan di setiap harinya. Taman yang dulunya bernama Blora City Park tersebut kini tampak terbengkalai, terutama bagian utara. Bangunan toilet yang disediakan untuk para pengunjung rusak, banyak coretan aksi vandalisme. Sedangkan lampu penerangan taman hilang tinggal tiangnya saja.

Jalan taman juga penuh tumbuhan liar sehingga bunga yang ditanam tertutup rimbunnya rumput. Sementara itu di sisi barat juga dijumpai banyak sampah berceceran. Kondisi ini membuat para pengunjung semakin risih dan merasa tidak nyaman.

Anisa (25) warga sekitar yang sering berkunjung disitu mengaku heran dengan sistem perawatan di taman yang bersebelahan dengan SDN 2 Bangkle dan Batalyon Infanteri 410 Blora. “Padahal taman baru diperbaiki tahun lalu (2014), tapi baru berjalan beberapa bulan sudah ada banyak kerusakan dan minim perawatan sehingga beberapa fasilitas pelengkap rusah, banyak lampu yang hilang dan sampah plastik berceceran,” paparnya.

Bangunan toilet taman pun tidak luput dari aksi vandalisme berupa coretan
dari cat pilox dan pintu toilet rusak.
Hal yang sama juga diungkapkan Ricky (23) salah seorang warga yang mengunjungi taman itu. “Adanya ruang terbuka hijau (RTH) Taman Bangkle ini sebenarnya enak. Sebab selain untuk tempat nongkrong taman ini bisa untuk santai di kala sore hari maupun malam hari.

Namun sayangnya banyak para pengunjung yang tidak bisa ikut menjaga kebersihan taman, khususnya anak muda yang sebagian diantaranya melakukan aksi coret-coret (vandalisme),” jelasnya.

Sementara itu, Andry (28) seorang pemerhati taman berpendapat bahwa pembangunan sebuah taman untuk ruang  terbuka hijau seharusnya diikuti dengan upaya perawatan. “Membuat taman untuk aktifitas warga kota itu tidak sekedar membangun, tetapi seharusnya juga dibuat alur perawatannya. Ada yang ditugasi untuk menjaga kebersihan taman. Selain itu pengunjung juga harus sadar bahwa menjaga kebersihan taman merupakan kewajiban bersama,” jelasnya.

“Semoga masyarakat sekitar melalui pihak desa atau kelurahan bisa mengambil inisiatif melakukan perawatan sambil berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Agar kedepan taman yang dibangun untuk ruang terbuka hijau bisa kembali ke fungsi semula dengan indah dan terawat,” harapnya. (Tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved