![]() |
Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Kepala Dintanbunakikan memeriksa sapi peranakan ongole (PO) di lapangan Desa Palon Kecamatan Jepon, kemarin. |
Menurutnya,
di tahun 2015 pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan akan mengalokasikan inseminasi buatan
untuk 2.000 ekor sapi. Dibanding tahun sebelumnya, jumlah inseminasi buatan itu
meningkat, 200 ekor sapi. “Dari 200 ekor sapi tingkat keberhasilannya 98
ekor atau 47 persen,” jelas Ir Reni.
Ke
depan Dinas Pertanian akan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan
kemampuan petugas dan kesiapan kelompok tani agar tingkat keberhasilan
meningkat dengan target minimal 50 persen.
Atas
keberhasilan itu, Bupati Blora, Djoko Nugroho memberikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada para kelompok tani di Kecamatan Jepon. Dan
berpesan agar hasil yang sudah dicapai tersebut selalu ditingkatkan.
”Blora gudangnya sapi terutama jenis ongole. Dari Pusat, Blora disuruh mempertahankan, pemerintah memberikan banyak bantuan sebagai apresiasi atas
kerja keras para petani sekaligus upaya pemerintah dalam rangka mensejahterakan
masyarakat khususnya para petani,” ungkap Bupati.
Dikemukakan, import sapi juga sangat berpengaruh terhadap ternak sapi di Kabupaten Blora.
Untuk itu kebijakan Pemerintah harus berpihak pada peternak jangan sampai harga
sapi jatuh, ”Alhamdulillah keluhan itu didengar pemerintah pusat,” pungkasnya. (DPPKKI | jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar