Home » , , » Tingkatkan Produktifitas Pertanian, Pemkab Blora Perbaiki Pengelolaan Jaringan Irigasi

Tingkatkan Produktifitas Pertanian, Pemkab Blora Perbaiki Pengelolaan Jaringan Irigasi

infoblora.id on 17 Okt 2014 | 06.30

Sosialisasi peningkatan pengelolaan jaringan irigasi di Kecamatan Todanan.
BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora berupaya mendata jaringan irigasi dan mengoptimalkan untuk menunjang kepentingan pertanian di wilayah setempat. Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) mengaktifkan operasional dan pengelolaan bersinergi dengan perkumpulan petani pemakai air pada masing-masing daerah irigasi.

Pelaksana Tugas Kepala DPU Blora, Drs. Bondan Sukarno melalui Kepala Seksi Bina Teknis PSDA, Surat, di Blora, Kamis (16/10) mengungkapkan sebanyak 183 jaringan irigasi yang sudah terdata di Blora baru berjumlah puluhan saja yang terinvertarisir dan masih aktif karena sumber airnya cukup, khususnya pada musim kemarau, sedangkan lainnya dalam kondisi mati suri saat musim kemarau.

“Sesuai petunjuk Bupati Blora untuk meningkatkan produksi pertanian, maka kami menindaklanjutinya dengan mendata 183 jaringan irigasi, sedangkan yang terinventarisir jumlahnya baru puluhan saja. Yakni mencari prioritas yang ada sumber airnya dan tidak memandang luasan jaringan irigasi,” tandas Surat.

Penjelasan tersebut disampaikan pada pelatihan desain pertisipatif dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan serta pengelolaan irigasi di kabupaten Blora tahun 2014 pada program Waters Resources and Irrigation Sector Management Program 2 (WISPM 2) di sejumlah Daerah Irigasi.

“Dilematis, kadang-kadang kami kerap mendapat sitiran, ketika jaringan irigasi dibangun kemudian datang musim kemarau airnya surut atau habis mengakibatkan pengelolaaan tidak maksimal, kalau sudah demikian maka bangunan tersebut seperti monumen,” ujarnya.

Pihaknya mengajak agar pengurus irigasi yang dilakukan oleh warga benar-benar dikelola, sebab jika lengah kemungkinan yang muncul adalah sedimentasi pada tanah. Pada pekan depan pihak PSDA akan bersama-sama dengan P3A melakukan penelusuran jaringan irigasi.

“Misalnya kalau rumputnya tumbuh subur ya segera dilakukan tindakan keberihan dengan mencabuti,” kata dia.

Salah satu pelaksanaan pelatihan yang sama berlangsung Desa Sambeng, Pelem Sengir dan Cokrowati Kecamatan Todanan. Masing-masing melibatkan P3A dan menghadirkan dua nara sumber yakni Eko Sulono dari praktisi teknis irigasi dan Edy Yulianto pegiat pemberdayaan masyarakat.

Ketiga desa tersebut memiliki sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan warga di bidang pertanian dan peternakan.

Sementara itu, Edy Yulianto mengimbau kepada warga di sekitar jaringan irigasi ketika usulan yang telah disetujui oleh pemerintah tentang pembangunan atau rehablitasi jaringan irigasi, sewajarnya harus diimbangi dengan pemeliharan secara bersama-sama dan penuh tanggung jawab. (DPPKKI Blora | Jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved