 |
| Kebun bawang merah Desa Sambeng Kec.Todanan |
BLORA. Petani desa Sambeng Kecamatan Todanan menanam
bawang merah untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur dan kuliner di wilayah
setempat meski sedang musim kemarau. Mereka juga berharap agar hasil panen dan modal tanamnya
membawa berkah untuk meningkatkan pendapatannya. Budidaya bawang merah
di Desa Sambeng cocok sebab kultur tanah dan sumber air sangat
mendukung.
Tak heran, ketika daerah lain mengalami kekeringan air pada musim kemarau tahun ini, justru petani di Desa Sambeng malahan meraup berkah dari hasil pertaniannya.
Selain bawang merah, tanaman cabai dan kacang tanah menjadi unggulan pendongkrak pendapatan oleh petani setempat.
“Kalau bawang merah masih dalam perawatan intensif mudah-mudahan panennya diiriringi dengan naiknya harga, sedangkan cabai sudah sering panen, hargnya pernah jatuh sekarang kembali naik lagi,” kata salah seorang petani Desa Sambeng, Sayadi, di Todanan , Kamis ( 16 /10).
Beberapa warga setempat juga sudah memanen kacang tanah, namun sebagian masih menunggu waktu panen.
Tak heran, ketika daerah lain mengalami kekeringan air pada musim kemarau tahun ini, justru petani di Desa Sambeng malahan meraup berkah dari hasil pertaniannya.
Selain bawang merah, tanaman cabai dan kacang tanah menjadi unggulan pendongkrak pendapatan oleh petani setempat.
“Kalau bawang merah masih dalam perawatan intensif mudah-mudahan panennya diiriringi dengan naiknya harga, sedangkan cabai sudah sering panen, hargnya pernah jatuh sekarang kembali naik lagi,” kata salah seorang petani Desa Sambeng, Sayadi, di Todanan , Kamis ( 16 /10).
Beberapa warga setempat juga sudah memanen kacang tanah, namun sebagian masih menunggu waktu panen.
Kita ketahui, beberapa desa di Kecamatan Todanan meskipun dalam keadaan musim kemarau tetap bisa melakukan tanam palawija di persawahan. Hal ini dimanfaatkan betul oleh petani untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena sumber air pun masih mencukupi. (DPPKKI Blora | rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar