 |
| Empat mahasiswi seni tari Unnes Semarang belajar seni Tayub di DPPKKI Blora, dengan ditemui Kabid Kebudayaan Suntoyo, S.Kar. |
BLORA. Sejumlah mahasiswi Jurusan Pendidikan Seni Tari
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendatangi Dinas
Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora. Mereka ingin mengetahui lebih detail
tentang perkembangan seni tayub di Kabupaten Blora.
Intelektual muda
tersebut diterima Kepala DPPKKI Blora H. Slamet pamuji, SH melalui Kepala
Bidang Kebudayaan Suntoyo, S.Kar. “Pada prinsipnya kami selalu membuka kesempatan kepada
adik-adik mahasiswa yang ingin memperdalam seni budaya di Blora, khususnya
tayub dan barongan. Kami berusaha menjelaskan kemudian kami tunjukkan sejumlah
buku untuk referensi penelitian,” kata Suntoyo, Rabu (15/10) kemarin.
Masih menurut Suntoyo, dihadapan empat mahasiswi Unnes tersebut, dia menjelaskan tentang potensi dan perkembangan seni tayub Blora yang eksistensinya semakin diminati oleh semua kalangan.
“Dulu keberadaan tayub digemari oleh kalangan menengah ke bawah, tetapi sekarang hingga kalangan atas meminati seni tayub,” tandasnya.
Untuk mengakses terapan tarian tayub kepada mahasiswi pihak kebudayaan mendatangkan salah seorang penari tayub ke kantor DPPKKI.
“Kami senang, sebab sebenarnya ingin belajar langsung tentang tarian tayub bersama pelaku seni tayub,” kata Wasrinda, salah satu dari empat mahasiswi semester lima Unnes tersebut.
Tujuan mereka yang utama yaitu untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah yang kini sedang ditempuhnya.
Ke empat mahasiswi Unnes juga mengunjungi Media Center Pemkab Blora guna memperoleh data audio visual tentang reportoar tari Ledhek Barangan yang mengangkat Blora ke kancah nasional dalam perlombaan seni tari kreasi. Selain itu mereka juga mengakses beberapa literatur untuk didiskusikan di kampus.
Nama mahasiswa tersebut yaitu Gemilang dari Tegal, Wasrinda asal Ponorogo, Jovita asal Semarang kemudian Sari dari Solo. Keempatnya mengaku menginap di rumah salah seorang kakak tingkatnya di kawasan Kecamatan Ngawen. (DPPKKI Blora | rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar