Home » , » Bau Tak Sedap Penampungan Minyak Mentah PPP Menggung Cepu Tak Bahaya

Bau Tak Sedap Penampungan Minyak Mentah PPP Menggung Cepu Tak Bahaya

infoblora.id on 7 Okt 2014 | 11.30

Ilustrasi kilang penampungan minyak mentah.
BLORA. Warga Rt 02, Rw 02, Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, tak perlu mencemaskan bau tak sedap yang ditimbulkan dari lokasi pusat penampungan produksi (PPP) Menggung milik Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Sebab bau minyak mentah itu dinyatakan aman jika masih berada di bawah nilai ambang batas bau.

Hal itu disampaikan Pengawas Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Migas Cepu, Yoga Suswanto. Dia menjelaskan, Kalau bau dari PPP Menggung tersebut masih pada nilai ambang batas, yakni 10 ppm (part per million).

"Sehingga masih aman bagi tubuh. Meski dihirup selama 8 jam perhari atau 48 jam perminggu," tegas Yoga, Selasa (7/10).

Untuk diketahui, sebelumnya puluhan warga Kelurahan Ngelo, mendatangi Pusat Penampungan Produksi (PPP) Menggung milik Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Mereka memprotes bau tak sedap yang ditengarai berasal dari PPP Menggung.

Bau tak sedap itu sebelumnya telah lama dikeluhkan warga sekitar PPP Menggung. Bahkan warga sudah melaporkan masalah itu kepada pihak kelurahan untuk disampaikan kepada Pertamina EP Asset Cepu.

Menurut dia, aksi yang dilakukan warga adalah sepontanitas, lantaran tidak tahan lagi dengan bau yang ditimbulkan minyak mentah. "Warga sepontan keluar rumah dan berkumpul mendatangi tempat penampungan minyak itu," ujar Bagiyo.

Wisnu, warga lain, telah masuk ke penampungan untuk menemui penanggung jawab pengelola PPP Menggung. Namun usahanya sia-sia karena tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan.

Warga lainnya, Badan Purwanto, meminta Pertamina EP Asset 4 Field Cepu menghentikan pengiriman minyak mentah dari Tiung Biru (TBR) sampai ada solusi. Alasannya,  bau tak sedap yang menyengat itu berasal dari minyak TBR.


Namun keluhan itu sepertinya tak digubris salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Akhirnya kemarahan warga memuncak. Pada Minggu (5/10/2014) lalu, sekira pukul 21.00 WIB, mereka mendatangi lokasi PPP Menggung.

"Ini paling parah, Mas. Di dalam rumah baunya mulek sampai bikin pusing dan mual-mual," kata Bagiyo.

Dia menduga ada prosedur yang tidak sesuai standart operasi operasi prosedur (SOP) sehingga bau minyak keluar dari lokasi penampungan. Bahkan baunya sangat menyengat. 
"Bau ini menjadikan warga khawatir. Bisa jadi bau itu berbahaya," sambung Wisnu, menjelaskan. 

"Kalau pertamina tidak bisa menyelesaikan, tutup aja tiung biru," tegas Badan. 

Sementara itu, Humas Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Auliya Arbiani, saat dihubungi terpisah, membenarkan jika minyak yang berbau itu berasal dari tiung biru. Sementara dengan adanya aksi protes warga, hari ini, Selasa (7/10/2014), Pertamina sudah mengambil langkah.

"Saat ini bagian operasi kami sedang melakukan review di lapangan terkait hal ini," ujar Auliya. (ams-suarabanyuurip | Jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved