![]() |
Kepala DPPKKI Blora serahkan dana hbah kepada perwakilan organisasi kesenian dan lembaga adat. |
BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora tahun ini
memberikan dana hibah kepada 181 organisasi kesenian dan lembaga adat.
Total dana hibah yang diberikan mencapai 3,92 miliar rupiah. Penyerahan
dana hibah secara simbolis oleh Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata,
Kebudayaan, Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora, Slamet
Pamuji mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho. Acara bertempat di Cafe
Tempuran, Selasa (14/10).
Slamet Pamuji mengatakan, dana hibah
merupakan stimulus dari pemerintah agar kesenian dan adat istiadat yang
ada di Blora bisa terus berkembang. Pemerintah dalam hal ini sebagai
motivator dan fasilitator, artinya pemerintah harus bisa mendorong dan
memberikan bantuan anggaran.
Meskipun dana hibah yang diberikan, menurutnya belum merata. Namun bagi
kelompok kesenian dan lembaga adat yang belum menerima, masih ada
harapan ditahun mendatang. Maka dari itu, dirinya berharap agar Pemkab
Blora masih menganggarkannya dalam APBD tahun depan.
“Prestasi kesenian baik ditingkat regional Jawa Tengah bahkan ditingkat nasional. Kabupaten Blora luar biasa, maka dari itu Pemkab merasa perlu memberikan stimulan untuk pengembangan seni budaya di Blora” katanya.
Sekretaris DPPKKI Blora, Pratikto Nugroho menuturkan dana hibah
yang diberikan Pemkab Blora, menurutnya cukup fantastis. Penerima dana
hibah adalah kelompok kesenian dan lembaga adat yang sudah valid setelah
melalui proses seleksi administrasi.
Lebihlanjut, dijelaskannya kewajiban berikutnya bagi para penerima dana
hibah adalah membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) sesuai dengan
proposal yang diajukan. Jika ada kelompok kesenian dan lembaga adat
kesulitan menyusun LPJ, DPPKKI siap membantu sesuai dengan belanja
barang yang dianggarkan.
“Kita buktikan adanya dana hibah, ditunjukkan dengan prestasi,” tuturnya. (DPPKKI Blora | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar