Khitanan massal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. |
BLORA. Nyaris tidak ada raut muka yang menunjukan rasa takut atau kawatir
saat petugas kesehatan menyuruhnya telentang kemudian menyingkap
sarungnya, dilanjutkan melakukan operasi pada bagian alat
vital anak-anak usia SD / SMP tersebut. Ratusan anak-anak Blora itu
mengikuti khitanan masal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten
Blora melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) wilayah setempat.
Kepala Dinkes Blora dokter Henny Indriyanti didampingi Kristiawan,
salah seorang panitia khitanan massal, di Blora, Sabtu (18/10
mengatakan sebanyak 160 anak se Blora mengikuti khitanan massal yang
dilaksanakan di ruang pertemuan terpadu Akbid/Akper Blora.
“Mereka adalah anak-anak yang kami akomodir melalui pendaftaran yang
kami informasikan bersama pihak terkait seperti Puskesmas, Disdikpora,
TNI, Polri hingga perangkat tingkat desa atau kelurahan,” ujarnya.
Peserta khitanan massal mendapatkan peci, baju koko, sarung, sandal,
tas ser ta uang saku. Saat pendaftaran diminta menyerahkan salinan atau
foto copy kartu keluarga orang tua sebanyak satu lembar.
Pada
awalnya sasaran khitanan massal sebanyak 105 anak, namun nyatanya
melebihi dari yang ditargetkan, tetapai atas kebijakan panitia maka
sisanya tetap dilayani untuk dikhitan. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 50 pada tahun ini.
Membuka khitanan massal Plt Sekda Ir. Sutikno Slamet mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho.
“Kami menyampaikan apresiasi positif yang sedalam-dalamnya, dengan
khitanan massl mari kita jaga kesehatan tubuh, semoga kegiatan ini tetap
berlangsung pada kesempatan yang lain. Sehat bangsaku, sehat negeriku,
anak-anak semakin taat beribadah, ” ujarnya.
Sementara itu, Afit salah seorang peserta khitanan massal mengatakan tidak takut, sebab temannya banyak.
“Tidak takut, temannya banyak,” ujar bocah asal Kecamatan Banjarejo itu sambil menunjukkan baju koko dan sarung barunya.
Mereka didampingi oleh orang tua, bahkan beberapa diantarnya didampingi oleh guru sekolahnya. (Tg.| DPPKKI Blora).
0 komentar:
Posting Komentar