Home » , , » 160 Anak Ikuti Khitanan Massal Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

160 Anak Ikuti Khitanan Massal Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

infoblora.id on 18 Okt 2014 | 11.00

Khitanan massal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
BLORA. Nyaris tidak ada raut muka yang menunjukan rasa takut atau kawatir saat petugas kesehatan menyuruhnya telentang kemudian menyingkap sarungnya, dilanjutkan melakukan operasi pada bagian alat  vital anak-anak usia SD / SMP tersebut. Ratusan anak-anak Blora itu mengikuti khitanan masal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) wilayah setempat.

Kepala Dinkes Blora dokter Henny Indriyanti didampingi Kristiawan, salah seorang panitia khitanan massal, di Blora, Sabtu (18/10 mengatakan sebanyak 160 anak se Blora mengikuti khitanan massal yang dilaksanakan di ruang pertemuan terpadu Akbid/Akper  Blora.

“Mereka adalah anak-anak yang kami akomodir melalui pendaftaran yang kami informasikan bersama pihak terkait seperti Puskesmas, Disdikpora, TNI, Polri  hingga perangkat tingkat desa atau kelurahan,” ujarnya.

Peserta khitanan massal mendapatkan peci, baju koko, sarung, sandal, tas ser ta uang saku. Saat pendaftaran diminta menyerahkan salinan atau foto copy kartu keluarga orang tua sebanyak satu lembar.

Pada awalnya sasaran khitanan massal sebanyak 105 anak, namun nyatanya melebihi dari yang ditargetkan, tetapai atas kebijakan panitia maka sisanya tetap dilayani untuk dikhitan. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 50 pada tahun ini.

Membuka khitanan massal Plt Sekda Ir. Sutikno Slamet mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho.
“Kami menyampaikan apresiasi positif yang sedalam-dalamnya, dengan khitanan massl mari kita jaga kesehatan tubuh, semoga kegiatan ini tetap berlangsung pada kesempatan yang lain. Sehat bangsaku, sehat negeriku, anak-anak semakin taat beribadah, ” ujarnya.

Sementara itu, Afit  salah seorang peserta khitanan massal mengatakan tidak takut, sebab temannya banyak.
“Tidak takut, temannya banyak,” ujar bocah asal Kecamatan Banjarejo itu sambil menunjukkan baju koko dan sarung barunya.

Mereka didampingi oleh orang tua, bahkan beberapa diantarnya didampingi oleh guru sekolahnya. (Tg.| DPPKKI Blora).   
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved