Home » , » Polres Blora Berhasil Bekuk TNI Gadungan Pencuri Motor

Polres Blora Berhasil Bekuk TNI Gadungan Pencuri Motor

infoblora.id on 6 Sep 2014 | 10.30

Gambar ilustrasi
BLORA. Masyarakat di Kabupaten Blora harus berhati-hati dengan berbagai macam modus penipuan. Belum lama ini jajaran Polres Blora  meringkus pelaku penipuan berkedok sebagai anggota TNI. 

Dari informasi yang diperoleh, untuk melancarkan aksinya pelaku mengaku sebagai angota TNI berpangkat Kapten yang berdinas di Batalyon Infanteri (Yonif) 410/Alugoro bernama Bambang. 

”Modus yang digunakan untuk menipu warga Blora, berpura-pura meminjam sepeda motor. Kebanyakan korbannya adalah pemilik warung makan,” kata Kapolres Blora, AKBP Mujiyono, melalui Kasubag Humas, AKP Suharto, Sabtu (6/9/2014).

Dia  menambahkan, keberhasilan petugas Reserse Mobil (Resmob) Polres Blora dalam menangkap pelaku warga Dukuh Becici, Desa Demakan, Kecamatan Gunem, Rembang ini tidak lepas dari peran aktif dari warga dan beberapa korban. 

Berbekal ciri-ciri fisik yang digambarkan para pelapor, polisi menangkap pelaku di di Dukuh Ngopranan, Desa Belor, Kecamanatan Ngaringan, Grobogan ketika akan beraksi.

”Di Blora dia sudah beraksi di sejumlah tempat. Saat ini, pelaku sudah kami amankan di Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut,” terang Suharto.

Dalam beraksi, lanjut AKP Suharto, pelaku selalu bermodal jaket, tas ransel dan kaus bermotif doreng ala TNI. Dari catatan yang ada di Mapolres, pelaku membawa kabur sepeda motor milik Purnadi, warga Dukuh Punggur, Desa Temurejo, Kecamatan Blora. 

Saat itu, pelaku berpura-pura memesan soto dalam jumlah banyak di warung korban untuk acara di Makodim. ”Karena soto tinggal 11 bugkus, dia beralasan membeli sate di tempat lain dengan pinjam motor korban. Akhirnya, motor itu dibawa kabur pelaku,” jelas AKP Suharto.

Sebelumnya Danrem 073/Makutarama, Kolonel Kav. Bueng Wardadi,  menyatakan, jika saat ini marak terjadi penipuan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai anggota TNI. Di wilayah Korem 073/Makutarama yang menjadi korban penipuan TNI gadungan sudah banyak. 

Selain di Blora, kasus serupa juga terjadi di Rembang, Grobogan dan Kudus. Setidaknya, ada 17 korban yang telah melapor menjadi korban TNI gadungan di masing-masing polres dan kodim. Di Kabupaten Kudus sendiri, terdapat sembilan orang korban, enam di Demak, dan masing-masing satu korban di Blora dan Rembang. Biasanya, korbannya adalah para pemilik warung, rumah makan atau pertokoan. (ams-suarabanyuurip | Jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved