![]() |
Festival Barong Nusantara 2014 di Blora akan menampilkan beragam jenis barong yang ada di Indonesia. (Jo-infoblora) |
BLORA. Kabupaten Blora yang dikenal dengan julukan kota barongan, dalam
waktu dekat ini akan menyelenggarakan Festival Barong Nusantara 2014 yang akan diselenggarakan pada akhir Oktober hingga awal November mendatang. Agenda itu merupakan salah satu rangkaian pembuka peringatan Hari Jadi
Blora ke-265.
“Festival Barong Nusantara rencananya akan dibagi menjadi tiga tahap gelaran. Gelaran pertama akan dimulai pada 25
Oktober 2014,” kata Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Desinfo Dinas
Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informasi (DPPKKI) Blora, Ahmad
Sukarjo di dampingi salah seorang Kepala Seksi yang membidangi
informasi, Samedi Djoko Waspodo, kemarin.
Dia
menjelaskan, meski pelaksanananya dimulai akhir Oktober 2014 nanti,
namun persiapan festival itu saat ini tengah dilakukan panitia. Termasuk
mencari dukungan dan batuan dari berbagai pihak agar kegiatan nantinya bisa berjalan
lancar.
Pelaksanaan Festival Barong Nusantara digelar berdasarkan
surat edaran yang ditandantangani oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho.
Penyelenggaraan tahap pertama adalah Pegelaran Pentas Barongan pada hari
Sabtu, 25 Oktober 2014 mulai pukul 19.00 WIB, serentak bertempat di 4 eks kawedanan
yang ada di Kabupaten Blora, yakni bagian barat di eks Kawedanan Ngawen, utara di eks kawedanan Blora, timur di eks kawedanan Cepu, dan selatan di eks kawedanan Randublatung. Gelaran pertama ini diikuti paguyuban seni barongan dari masing-masing wilayah.
Tahap ke-2 berupa Lomba Parade Barongan
yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Nopember 2014, mulai pukul 08.00 WIB dengan mengambil start di Alun-alun Kota
Blora menuju Blok T (bekas terminal lama), yang akan diikuti kelompok paguyuban seni barongan se Kabupaten Blora.
Pada puncak acara, yakni pada tahap
ke-3, baru digelar Festival Barong Nusantara 2014 pada hari Sabtu 1 Nopember 2014,
bertempat di Alun-alun Kota Blora, mulai pukul 20.00 WIB.
"Tahap
ke tiga ini pesertanya lintas provinsi. Menghadirkan beragam jenis barong yang ada di Indonesia. Seperti kelompok kesenian barong dari Bali, kelompok kesenian sisingaan dari Jawa Barat, kelompok kesenian barong dari Yogyakarta, kesenian reyog dari Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, serta kelompok kesenian Barongan Blora sebagai tuan rumah,"
ujar Samedi, menerangkan.
Demi suksesnya acara diharapkan semua
eleman masyarakat ikut berpartisipasi memberikan bantuan dan dukungan
yang sekaligus ikut melestarikan seni budaya. "Sebab seni barongan telah
menjadi ikon Kabupaten Blora,” pungkas Samedi Djoko Waspodo.
Untuk diketahui bahwa Seni Barongan di Kabupaten Blora sudah berkembang pesat dan terus eksis di tengah kehidupan masyarakat. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dari 295 desa ayang ada di Kabupaten Blora, terdapat sekitar 625 paguyuban kesenian barongan. Artinya, setiap desa minimal memiliki dua grup kesenian barongan. Ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Blora merupakan sentra kesenian Barongan. Sejarah barongan bisa klik sejarah barongan blora (Jo-infoblora)
Untuk diketahui bahwa Seni Barongan di Kabupaten Blora sudah berkembang pesat dan terus eksis di tengah kehidupan masyarakat. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dari 295 desa ayang ada di Kabupaten Blora, terdapat sekitar 625 paguyuban kesenian barongan. Artinya, setiap desa minimal memiliki dua grup kesenian barongan. Ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Blora merupakan sentra kesenian Barongan. Sejarah barongan bisa klik sejarah barongan blora (Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar