![]() |
Industri migas di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Blora mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah sekitar. (rs-infoblora) |
BLORA. Sektor Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Blora mulai bergeliat, seiring
perkembangan industri minyak dan gas bumi (migas) di wilayah tersebut.
Hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah UMKM, yang saat ini mencapai
350 usaha.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
(Disperindagkop dan UMKM) Maskur mengatakan perkembangan industri migas
di Blora, membawa dampak positif bagi perkembangan sektor usaha yang
lain. Salah satunya adalah UMKM. Karena, warga di sekitar industri migas
menangkap peluang, dengan membuat usaha baru, misalnya warung makan.
Bahkan, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan yang berdekatan dengan Proyek
Pengembangan Gas Jawa (PPGJ).
”Usaha cucian mobil dan motor adalah yang terbanyak di sana. Kemudian, ada juga usaha toko dan warung-warung kecil, serta usaha lainnya,” katanya, kemarin.
Maskur menambahkan, Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Desa Sumber juga mulai diarahkan pada sektor usaha pengepakan beras. ”Kami arahkan untuk melakukan usaha pengepakan beras ukuran lima kilogram dan 10 kilogram,” imbuhnya.
Lebih lanjut Maskur menjelaskan, dengan akan terlaksananya klaster gas akan sangat membantu para pelaku ekonomi kecil dalam meningkatkan penghasilannya. Karena, dengan adanya klaster gas bisa menambah keuntungan bagi sektor usaha kecil daripada menggunakan gas tabung.
”Dengan adanya industri migas, kami harapkan bisa meningkatkan PAD Blora. Jadi, nantinya akan diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan,” pungkas Maskur. (rs-infoblora | Nur/Arie-Murianews)
”Usaha cucian mobil dan motor adalah yang terbanyak di sana. Kemudian, ada juga usaha toko dan warung-warung kecil, serta usaha lainnya,” katanya, kemarin.
Maskur menambahkan, Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Desa Sumber juga mulai diarahkan pada sektor usaha pengepakan beras. ”Kami arahkan untuk melakukan usaha pengepakan beras ukuran lima kilogram dan 10 kilogram,” imbuhnya.
Lebih lanjut Maskur menjelaskan, dengan akan terlaksananya klaster gas akan sangat membantu para pelaku ekonomi kecil dalam meningkatkan penghasilannya. Karena, dengan adanya klaster gas bisa menambah keuntungan bagi sektor usaha kecil daripada menggunakan gas tabung.
”Dengan adanya industri migas, kami harapkan bisa meningkatkan PAD Blora. Jadi, nantinya akan diberikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan,” pungkas Maskur. (rs-infoblora | Nur/Arie-Murianews)
0 komentar:
Posting Komentar