![]() |
Pembukaan program tarawih keliling (tarling) bersama Bupati Blora diawali di Pendopo Kabupaten, Selasa (1/7) semalam, diikuti para muspida, organisasi keagamaan dan masyarakat. |
BLORA. Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan
kegiatan Tarawih Keliling (tarling) setiap bulan Ramadan adalah tradisi
yang bagus sehingga perlu selalu ditingkatkan, sebab kegiatan ini
dinilai sebagai silaturahmi antara pimpinan dengan masyarakat yang
dipimpinnya.
“Kita bisa tahu keadaan wilayah. Kita
berikan oleh-oleh bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” kata
Bupati yang akrab di sapa Kokok itu.
Safari Ramadan atau Tarawih Keliling (Tarling) bersama Bupati Blora
merupakan agenda tahunan Pemkab Blora, pelaksanaannya diawali di
pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (1/7) semalam.
Bupati mengungkapkan, menjelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang
diselenggarakan bersamaan dengan puasa Ramadhan tahun ini, dianstisipasi serta
diingatkan agar tidak mengganggu kekhusyukan bagi yang nmenjalankan
ibadah puasa. Masyarakat diimbau untuk menjaga ketentraman selama
Ramadhan 2014.
“Demokrasi adalah
impian bangsa kita, demokrasi cita-cita kita, demokrasi harapan kita
semua. Sampaikan kepada kolega, keluarga, sahabat-sahabat kita untuk
mensukseskan Pilpres nanti,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
Sekretariat Daerah Blora, Hariyanto, S.IP, Msi yang juga Ketua
Penyelenggara Tarawih Keliling Bupati Blora Ramadhan 1435 H,
mengatakan Tarling bertujuan untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kepada
Allah SWT, menjaling silaturahmi antara pimpinan dan masyarakat serta
meningkatkan ukhuwah Islamiyyah di Kabupaten Blora.
Ia menjelaskan, telah menyebar undangan sekitar 600 orang yang
terdiri-dari unsur Muspida beserta istri, SKPD, BUMN, BUMD, Instansi
Vertikal dan jajarannya, tokoh agama dan masyarakat, Majelis Ta’lim dan
pengajian, Ormas Islam NU, Muhammadiyah, LDII dan MTA.
Sebagaimana diinformasikan lebih awal, jadwal Tarling bersama Bupati
Blora rencananya akan diselenggarakan di Kec. Sambong (3/7), Kradenan
(7/7), Blora Kota (14/7), Jepon (16/7), Tunjungan (17/7), Japah (21/7),
dan penutupan Tarling diselenggarakan di pendopo rumah dinas Bupati
Blora (24/7).
“Selama kegiatan
Tarling akan diberikan hibah dana keagamaan dan bantuan dari Kementertan
Agama berupa kitab Suci Al-Qur’an serta Bazda bagi mereka yang
membutuhkan atau kurang mampu,” ujarnya.
Bertindak sebagai imam sholat maghrib, isya dan tarawih K. H. Muhtadi
Nur, bilal oleh Adib Ulinnuha. Sedangkan mauidloh hasanah disampaikan
oleh K. H. Mohammad Busro. Mubaligh asal Kecamatan Ngawen ini
menyampaikan puasa bisa menahan hawa nafsu sehingga membuat hati
tentram. “Ketentraman hati tidak
bisa terwujud selama kita tidak bisa mengendalikan hawa nafsu. Ramadhan
mengajarkan kita untuk itu,” tuturnya.
Negara yang makmur dan aman merupakan harapan bangsa, hal ini
menurutnya bisa terwujud apabila bangsa kita mampu mewujudkan
ketentraman, keaman dan kesejahteraan. Apabila tidak mampu mewujudkan
pasti keamanan tidak akan terwujud.
“Bulan ini saatnya doa-doa kita dikabulkan. Mari kita bangun malam untuk sholat malam. Kita berdoa agar bangsa kita BaldatunThayyibatun Warabbun Ghafur.” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan Hibah Keagamaan secara simbolis
dari Pemkab Blora dan Mushab Al-Qur’an dari Kementerian Agama Blora kepada Takmir masjid Jami’ An Nur Kelurahan Bangkle Kec. Blora,
Masjid Al Ikhlas Perum Griya Kamolan Indah Desa Kamolan Kec. Blora, TPQ
Roudlotul Jannah Kelurahan Bangkle Kec. Blora, Mushola Al Mujahidin Jl.
Sumodarsono No. 20 Kec. Blora, dan Takmir Masjid Jami’ An Nur Jl.
Cendana No. 36 Kelurahan Beran Kec. Blora. Juga diserahkan santunan dari
Bazda Kab. Blora kepada 25 (dua puluh lima) anak yang berhak menerima
santunan. (rs-infoblora | DPPKKI Blora)
0 komentar:
Posting Komentar