![]() |
Kawasan Waduk Tempuran di Desa Wisata Tempuran Blora akan digelar gebyar syawalan dengan tema Festival Tempuran. (rs-infoblora) |
BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas
Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI)
akan menggelar Gebyar Syawalan berupa Festival Tempuran di obyek wisata Waduk Tempuran, Blora. Pelaksanaanya
pada hari kedua lebaran 2 Syawal 1435 Hijriyah atau hari Selasa 29 Juli
2014 mulai pagi hari bekerjasama dengan CV. Zero One sebagai
panitia pelaksananya.
Kepala DPPKKI Blora, H. Slamet Pamuji, SH.M.Hum, melalui Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pariwisata, Drs. H. Sarjono, di Blora mengatakan maksud diadakannya Festival Tempuran Blora tahun 2014 ini adalah sebagai wahana unntuk mengungkapkan rasa syukur muslim kepada Allah SWT setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Selain itu untuk sarana komunikasi dan hiburan orang dewasa dan remaja.
“Kita ketahui bahwa desa Tempuran telah dijadikan sebagai kawasan desa wisata, sehingga dengan berbagai pertimbangan yang melibatkan kepala desa dan perangkat desa setempat, maka digelar gebyar Syawalan bertajuk festival Tempuran,” kata dia.
Ia menjelaskan, jenis kegiatan yang dilaksanakan pada Gebyar Syawalan di waduk wisata Tempuran adalah kirab budaya berupa arak-arakan gunungan hasil bumi rakyat, pameran produk unggulan Kabupaten Blora, sajian kuliner ikan bakar, penjualan souvenir Blora, dll.
Selain itu diselenggarakan berbagai kegiatan hiburan rakyat, diantaranya lomba dayung perahu Barongan beregu antar kecamatan se Kabupaten Blora, lomba berburu bebek (duck hunt), panjat pinang. Kemudian hiburan pasar malam dan hiburan seni tayuban. Helatan acara tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp.70 juta. (rs-infoblora | DPPKKI Blora)
Kepala DPPKKI Blora, H. Slamet Pamuji, SH.M.Hum, melalui Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pariwisata, Drs. H. Sarjono, di Blora mengatakan maksud diadakannya Festival Tempuran Blora tahun 2014 ini adalah sebagai wahana unntuk mengungkapkan rasa syukur muslim kepada Allah SWT setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Selain itu untuk sarana komunikasi dan hiburan orang dewasa dan remaja.
“Kita ketahui bahwa desa Tempuran telah dijadikan sebagai kawasan desa wisata, sehingga dengan berbagai pertimbangan yang melibatkan kepala desa dan perangkat desa setempat, maka digelar gebyar Syawalan bertajuk festival Tempuran,” kata dia.
Ia menjelaskan, jenis kegiatan yang dilaksanakan pada Gebyar Syawalan di waduk wisata Tempuran adalah kirab budaya berupa arak-arakan gunungan hasil bumi rakyat, pameran produk unggulan Kabupaten Blora, sajian kuliner ikan bakar, penjualan souvenir Blora, dll.
Selain itu diselenggarakan berbagai kegiatan hiburan rakyat, diantaranya lomba dayung perahu Barongan beregu antar kecamatan se Kabupaten Blora, lomba berburu bebek (duck hunt), panjat pinang. Kemudian hiburan pasar malam dan hiburan seni tayuban. Helatan acara tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp.70 juta. (rs-infoblora | DPPKKI Blora)
0 komentar:
Posting Komentar