Kampoeng Bluron, Wahana Wisata Air di Kota Blora yang Selalu Ramai Pengunjung

Wahana wisata air Kampung Bluron di Desa Tempuran Kecamatan Kota Blora

BLORA. Obyek wisata Kampung Bluron di desa wisata Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora ramai dikunjungi anak-anak, remaja dan dewasa yang ingin menikmati bluron bersama dengan fasilitas water bom. 

Apalagi saat bulan puasa seperti saat ini, tempat wisata air yang berada di sisi tenggara Waduk Tempuran ini menjadi salah satu alternatif lokasi menunggu berbuka puasa sambil bermain air. Sejumlah menu kuliner dan jajanan disajikan kepada pengunjung sebagai menu berbuka.

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKK) H. Slamet Pamuji, SH didampingi Sekretaris Dinas, Pratikto Nugroho, di Blora, baru-baru ini mengatakan Kampung Bluron atau dikenal dengan istilah water bom, hadir menawarkan wahana wisata yang representatif di Blora.

"Tempat wisata itu dibuka 11 September 2009, nyatanya mampu memberikan hiburan bagi masyarakat Blorayangsuka akan wisata air, keberadaanya mampu mendongkrak perekonomian dengan terserapnya tenaga kerja dari warga sekitar," katanya.

Fauzi, salah seorang petugas di lokasi tersebut  mengatakan setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu tempat wisata tersebut selalu ramai dipenuhi pengunjung. Bahkan, pada hari sibuk, Senin hingga Jumat, obyek wisata air di Blora ini tidak pernah sepi, terlebih selain liburan sekolah ada yang ngabuburit sambil nyanggong buka.

"Tiap harinya tak pernah sepi dari 100 pengunjung, jika ada even tertentu jumlahnya bisa lebih banyak, diharapkan warga masyarakat Blora yang mau mengisi waktu lebaran, dipersilahkan datang sambil halal bihalal," katanya.

Dikatakannya, tiket masuk Kampung Bluron bervariatif dan terjangkau. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati fasilitas lain seperti pusat jajanan dan makan lesehan yang terletak di pinggiran kolam.

“Kami juga melayani paket spesial untuk ulang tahun dan paket untuk sekolahan dengan tiket per anak terjangkau. Jumlah minimal 30 anak dengan free sejumlah guru," katanya.

Sementara itu Slamet, salah seorang perangkat desa Tempuran membenarkan setiap akhir pekan, Kampung Bluron di wilayah desanya, ramai dukunjungi. (rs-infoblora | DPPKKI Blora)