![]() |
Lapangan migas ADK dekat dengan Pertamina EP Distrik Nglobo Jiken |
BLORA. Eksplorasi lapangan minyak
dan gas (migas) Blok Cepu di wilayah Blora tak lama lagi akan segera
dilakukan. Eksplorasi itu bakal dilaksanakan di lapangan Alas Dara
Kemuning (ADK) yang terletak di perbatasan Kecamatan Jepon dan Kecamatan
Jiken.
Sebagai persiapan pelaksanaan pemboran sumur eksplorasi
tersebut Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) ADK selaku
operator akan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Menurut rencana
sosialisasi itu digelar di Balai Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Sabtu
(7/6) hari ini.
‘’Memang benar, kami akan mengadakan sosialisasi rencana pemboran
sumur eksplorasi lapangan ADK di Balai Desa Nglobo,’’ ujar Admin and
Finance Manager PEPC ADK, Doddi Jatnika, kemarin.
Dia tidak
menyebutkan tanggal dimulainya pemboran sumur eksplorasi tersebut. Hanya
saja Doddi Jatnika mengemukakan pemboran itu menurut rencana bakal
dilakukan tahun ini. ‘’Ini kan masih rencana. Kami sosialisasikan dulu
ke masyarakat. Selain itu perizinan di daerah juga masih akan
dilengkapi,’’ tandasnya.
Dengan akan dieksplorasinya sumur migas
lapangan ADK memunculkan harapan baru bagi Pemkab dan masyarakat Blora
akan mendapatkan dana bagi hasil (DBH) migas Blok Cepu. Itu dengan
catatan, eksplorasi membuahkan hasil dengan ditemukannya sumber migas.
Pasalnya tidak semua pemboran sumur eksplorasi mendapatkan minyak.
Seperti
yang pernah terjadi di pemboran Blok Randugunting yang dilakukan
Pertamina Hulu Energi (PHE) Randugunting di wilayah Kecamatan Japah,
Todanan dan Tunjungan, belum lama ini. Di tiga kali pemboran itu sumur
yang dibor ternyata dry hole atau tidak ada minyaknya.
Berdasarkan
informasi yang dihimpun, lapangan migas ADK adalah lapangan yang berada
di kawasan Blok Cepu yang berada di Blora. Selama ini eksploitasi atau
produksi migas di kawasan Blok Cepu terpusat di wilayah Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur.
Padahal wilayah Blora juga termasuk dalam
kawasan Blok Cepu. Karena sumur minyak yang berproduksi berada di
wilayah Bojonegoro maka Kabupaten Blora tidak mendapatkan bagian DBH
migas Blok Cepu. Hal itu sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Lapangan migas ADK sebelumnya
direlinquish (dikembalikan ke negara) oleh operator migas Blok Cepu,
Mobil Cepu Limited (MCL). Oleh pemerintah, pengelolaan lapangan migas
ADK kemudian diserahkan ke Pertamina. Melalui Pertamina EP Cepu ADK inilah nanti lapangan migas Alas Dara Kemuning akan dieksplorasi. Rencananya di tahap awal akan diadakan studi GGRP, re entry sumur, rencana pengembangan, seismik pasif dan 3D dilanjutkan pengeboran atau eksplorasi. Luas wilayah ADK mencapai 24,96 kilometer persegi.
Rencana eksplorasi migas Blok Cepu di wilayah Blora mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak. Mereka berharap agar pengeboran di lapangan Alas Dara Kemuning bisa menemukan sumber minyak yang besar.
Ali Musthofa dari Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Cepu Kab.Blora, mengemukakan sudah cukup lama masyarakat Blora menantikan eksplorasi lapangan migas Blok Cepu di wilayah Kabupaten Blora. Pasalnya selama ini eksplorasi Blok Cepu hanya dilakukan di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Padahal wilayah kerja penambangan Blok Cepu juga mencakup wilayah Blora.
"Masyarakat Blora sudah lama menunggu eksplorasi Blok Cepu di wilayahnya sendiri. Rencana eksplorasi lapangan migas Alas Dara Kemuning seolah menjadi jawaban atas penantian panjang masyarakat Kota Sate ini," ungkap Ali Musthofa, kemarin.
Ali Musthofa meyakini potensi migas Blok Cepu di wilayah Blora tidak kalah besar dengan wilayah Bojonegoro. Menurutnya, meskipun eksplorasi migas telah lama dilakukan Pertamina di Blora, namun bisa dipastikan potensi migas di Blora masih cukup besar.
Ali menyebutkan berbagai studi dan penelitian dari sejumlah pihak menyebutkan potensi migas di Blora masih sangat besar. "Hanya mungkin belum ditemukan posisinya yang tepat dimana. Ini menjadi tantangn sendiri bagi perusahaan perminyakan untuk menemukan cadangan migas di Blora," pungkasnya.
Selain lapangan ADK, wilayah Blora
yang masuk kawasan Blok Cepu adalah lapangan Giyanti di Kecamatan
Sambong. Pembebasan tanah untuk keperluan persiapan penambangan
eksplorasi migas sudah pernah dilakukan beberapa tahun lalu oleh MCL.
Namun hingga kini tidak ada kelanjutan proses persiapan kegiatan
penambang di wilayah tersebut. (rs-infoblora | abdul muiz_suaramerdeka)
0 komentar:
Posting Komentar