Home » , , » Hanya Ada 2 Unit Damkar, Blora Dinilai Minim Persiapan Hadapi Potensi Kebakaran di Musim Kemarau

Hanya Ada 2 Unit Damkar, Blora Dinilai Minim Persiapan Hadapi Potensi Kebakaran di Musim Kemarau

infoblora.id on 11 Jun 2014 | 09.00


Dua unit mobil operasional pemadam kebakaran milik Pemkab Blora yang diparkir di DPU Bidang Sumber Daya Air Jl.Gunandar Kedungjenar. (rs-infoblora)
BLORA. Memasuki musim kemarau di pertengahan tahun 2014 ini berbagai persiapan menghadapi besarnya potensi bencana kebakaran mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Dari data yang ada, Pemkab Blora hanya memiliki dua mobil operasional pemadam kebakaran (damkar). Dua mobil itupun kondisinya cukup memprihatinkan. Selain hanya berjumlah dua unit saja, usianya juga sudah cukup tua. Dua mobil operasional itu merupakan pengadaan tahun 2005 silam.

”Ada dua unit mobil pemadam kebakaran milik pemkab, dan kondisinya sangat mengenaskan. Sudah tidak maksimal lagi jika digunakan sebagai kendaraan operasional. Padahal, kondisi jalanan di Blora sendiri banyak yang rusak, tentu semakin menghambat kedatangan mobil pemadam ke lokasi kebakaran,” kata Kepala Kantor Satpol PP Sri Handoko, Selasa (10/6) kemarin.

Sri Handoko yang merupakan mantan Camat Blora itu menambahkan, jika terjadi musibah kebakaran, maka petugas selalu datang terlambat. Hal itu dikarenakan, mobil operasional sudah tua dan tidak mampu lagi digunakan. ”Namun demikian, anggota selalu mengecek mesin, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran bisa digunakan. Hanya saja tidak maksimal,” imbuhnya. 

Seharusnya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di musim kemarau, lanjut Sri Handoko, di Blora minimal membutuhkan 11 pos pemadam kebakaran sesuai kontur wilayahnya. Asumsinya, setiap pos idealnya berkekuatan dua unit mobil pemadam. Sebab, standar mobil pemadam kebakaran 15 menit sudah sampai di lokasi, sejak dihubungi. Atau dengan jarak tempuh 7,5 sampai delapan kilometer setiap posnya.

”Faktanya, Blora hanya mempunyai satu pos dengan dua unit mobil pemadam. Satu pos saja tempatnya masih nunut di Dinas Pekerjaan Umum. Hal ini dirasakan sangat kurang, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Blora,” keluhnya.

Oleh karena itu, ia berharap Pemkab menambah jumlah armada mobil pemadam kebakaran. Hal itu dimaksudkan, agar bisa lebih menjangkau lokasi-lokasi pelosok di Kabupaten Blora yang cukup terpencil. Sehingga, ketika terjadi kebakaran dengan lokasi yang jauh, tim pemadam kebakaran bisa datang tepat waktu, memberikan pertolongan secara maksimal. Selama ini jika terjadi kebakaran kebanyakan bangunan sudah habis terbakar, dan damkar baru datang. ”Sekali lagi, ini butuh anggaran yang cukup besar. Satu unit mobil pemadam kebakaran, harganya Rp 1,7 miliar,” pungkasnya. (rs-infoblora | Aries-murianews)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved