![]() |
Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung di Kecamatan Jalag dihibur tari tayub Blora, Bupati dan Muspida ikut meramaikannya. (rs-infoblora) |
BLORA. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0721 Blora di Desa Ngapus, Kecamatan Japah sudah selesai. Selasa (10/6) kemarin telah digelar upacara penutupan dan peresmian sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dalam kegiatan TMMD tersebut.
Bertempat di lapangan Japah, upacara penutupan TMMD Sengkuyung dipimpin langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho sebagai inspektur upacara. Komandan Upacara oleh Danramil 11/Jati Kapten Chb M.
Rifai, dan diikuti peserta upacara dari dua peleton Pasukan Kodim 0721/Blora, dua peleton
Pasukan Yonif 410/Alg, satu Peleton Pasukan Polres Blora, satpol PP Blora,
Polhut Blora, Akper Blora, serta anak-anak sekolah wilayah Kecamatan Japah.
Dalam upacara tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho secara simbolis menyerahkan alat peralatan
kerja serta melaksanakan pemukulan kentongan yang di dampingi unsur Muspida
Kab Blora sebagai tanda ditutupnya kegiatan
TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2014. Dilanjutkan dengan penandatanganan naskah serah terima, oleh Bupati
Blora Djoko Nugroho serta Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin.
Acara berlangsung cukup meriah adanya hiburan tari tayub yang dipersembahkan para guru dan karyawan UPTD TK/SD Kecamatan Japah sebagai kesenian budaya Blora. Bupati Blora Djoko Nugroho juga ikut meramaikan tayub berpasangan dengan Ketua Persit KCK
Cabang 410/Alg Ny. Heri Santoso. Sedangkan Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful
Mutaqin berpasangan dengan Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721/Blora Ny.
Fitri Ariful Mutaqin.
![]() |
Bupati Djoko Nugroho resmikan jalan Desa Ngapus Japah (rs-infoblora) |
Usai upacara penutupan, rombongan melakukan peninjauan lokasi pembangunan sejumlah proyek infrastruktur jalan di Desa Ngapus. Seperti pembangunan jalan
penghubung Desa Ngapus dengan Desa Dologan sepanjang
965 meter dengan lebar 2,5 meter dan pembangunan jalan penghubung Desa Ngapus dengan Desa Bedingin sejauh 925 meter dengan
lebar 2,5 meter.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya menyatakan bahwa program TMMD adalah program lintas
sektoral yang perlu melibatkan TNI, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat. "Melalui
program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di
daerah pedesaan. Sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan
berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, serta
disusun dengan sistem bottom up planning," ungkap Bupati.
Kehadiran TNI Polri tidak semata-mata hanya membangun desa, tetapi juga sebagai
sumber inspirasi bagi masyarakat guna meningkatkan kepekaan dan kepedulian
sosial, mengembangkan komunikasi sosial serta semangat masyarakat untuk
membangun daerahnya sendiri.
Hal ini sejalan dengan tema "Dengan Program TNI
Manunggal Membangun Desa, TNI Bersama-sama Polri, Kementrian/Lembaga Pemerintah
Non Kemetrian (LPNK), Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya,
kita optimalkan pembangunan di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat," kata Bupati.
Dalam sambutan akhirnya, Bupati meminta agar proyek fisik yang sudah dikerjakan agar dirawat dengan baik. Bahkan bisa dikembangkan agar bisa beradaya guna atau mampu memebrikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian desa.
Peresmian sejumlah proyek TMMD Sengkuyung itu juga dihadiri Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf
Ariful Mutaqin, Danyonif 410/Alg Letkol Inf Hari Santoso, Waka Polres Blora
Kompol Sigit Bambang Hartono,SH,M.HUM, Muspida Kabupaten Blora, Muspika se Kabupaten Blora, Kades se Kecamatan Japah
serta tamu undangan lainnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar