Home » , , » Rumah Ludes Terbakar, Warga Kalisari Randublatung Tinggal di Gubuk Seadanya.

Rumah Ludes Terbakar, Warga Kalisari Randublatung Tinggal di Gubuk Seadanya.

infoblora.id on 19 Mei 2014 | 17.00

Rumah Sukiman warga Dukuh Soko Desa Kalisari Kec.Randublatung hangus terbakar dan rata dengan tanah, kini keluarganya tinggal di gubuk yang didirikan seadanya. (rs-infoblora)
BLORA. Musibah memang sering muncul secara tiba-tiba tanpa bisa diterka. Itulah yang dialami keluarga Sukiman, warga Dukuh Soko Desa Kalisari Kecamatan Randublatung Blora. Sabtu lalu (17/5) sekitar pukul 03.30 WIB pagi hari rumah Sukiman terbakar dan hal itu sontak membuat warga desa di tengah hutan jati tersebut panik.

Dengan peralatan seadanya, saudara dan tetangga membantu memadamkan api dengan mengambil air dari sungai yang tidak jauh dari tempat kejadian. Namun karena rumah terbuat dari kayu maka api pun dengan cepat menghanguskan semua bangunan rumah seorang petani itu.

Berdasarkan keterangan beberapa tetangga dekat, peristiwa kebakaran tersebut dipicu karena perbuatan anak sulung Sukiman penderita keterbelakangan mental atau gangguan jiwa yang dengan sengaja membakar pakaiannya di dalam rumah.

Untung dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Sukiman, beserta istri, dan ketiga anaknya selamat. Kerugian yang diderita diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Semua perabot rumah tangganya hangus termasuk satu buah sepeda motor. Padi hasil panen sejumlah 20 karung hanya bisa diselamatkan 7 karung saja, yang lain ikut hangus jadi debu.

Menyikapi musibah yang melanda warganya, M.Miftakun, Kepala Desa Kalisari mengirimkan anak sulung Sukiman yang mengalami gangguan jiwa ke Rumah Sakit Jiwa Semarang agar mendapatkan perawatan lebih intensif dan tidak mebahayakan warga lainnya. "Kami langsung membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Semarang agar bisa disembuhkan disana dan bisa kembali lagi dengan sehat," ungkap Miftakun.

Setelah kebakaran tersebut, kini sementara Sukiman bersama istri dan kedua anaknya yang masih sekolah di SMA dan SD itu tinggal di gubuk ala kadarnya bekas kandang kambing yang dibangun lagi dengan gotong royong warga setempat. Namun terkadang juga menginap di rumah saudara, terutama saat hujan turun.

Ibu Umi Kulsum memberikan bantuan dari PMI Blora kepada keluarga Sukiman korban kebakaran yang kini tinggal di gubuk ala kadarnya. (rs-infoblora)
Mendengar kabar peristiwa tersebut dari Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana) PMI Randublatung, PMI Kabupaten Blora langsung meninjau lokasi kebakaran dan memberikan bantuan kepada korban, Senin (19/5) siang tadi.

Dengan dipimpin langsung Ketua PMI Blora, Ibu Umi Kulsum. PMI Blora memberikan bantuan sejumlah peralatan memasak, 4 karung beras, peralatan sekolah, pakaian pantas pakai dan dana sosial kepada keluarga Sukiman.

"Ini semua merupakan ujian hidup dari Tuhan untuk umat manusia agar tetap kuat menjalani kehidupan. Jenengan harus sabar dan tetap terus bersemangat. Jenengan jangan merasa sendirian. Kita semua ada untuk saling mendukung dan membantu ketika ada yang ditimpa musibah," ungkap Umi Kulsum sembari memberikan bantuan.

Umi Kulsum menambahkan, semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga Bapak Sukiman. "Memang jumlahnya tidak banyak, tetapi ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama yang sedang mengalami musibah," ungkapnya.
 
Pengobatan gratis di Dukuh Soko Desa Kalisari Randublatung. (rs-infoblora)
Selain menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran, PMI Blora juga mengadakan pengobatan gratis bagi warga setempat. Puluhan warga antusias mengikuti pengobatan gratis yang dilaksanakan di salah satu rumah warga. Mereka pada umumnya mengeluhkan sakit kepala "ngelu", linu-linu, gangguan penglihatan, serta cek tekanan darah. Warga Dukuh Soko Desa Kalisari Kecamatan Randublatung merasa senang dengan adanya pengobatan gratis di desanya.

Agung Tri, salah satu petugas PMI Blora mengemukakan bahwa desa-desa pelosok yang jauh dari fasilitas kesehatan memang menjadi sasaran program pengobatan gratis yang kini sedang digalakkan PMI. "Mereka juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, terlebih Desa Kalisari ini posisinya ada di tengah hutan yang jauh dari puskesmas dan rumah sakit," ungkap Agung Tri.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Randublatung, Djoko Budiyono, segenap Muspika Randublatung, Ketua PMI Kecamatan Randublatung, Rusdiyono serta segenap pengurus Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana) Randublatung. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved