![]() |
Petugas Satlantas Polres Blora berikan arahan pada pelajar agar tertib berlalu-lintas. (rs-infoblora) |
BLORA. Terhitung mulai Senin (19/5) lalu hingga 21 hari kedepan jajaran Polres Blora menggelar Operasi Simpatik Candi 2014 yang dilaksanakan Satlantas. Salah satu target operasi adalah para pelaku balapan liar yang selama ini sudah meresahkan masyarakat.
Operasi SImpatik Candi 2014 tersebut diawali dengan gelar pasukan di halaman Mapolres Blora yang diikuti seluruh anggota fungsional berikut seluruh polsek se Kabupaten Blora. Dalam gelar pasukan tersebut ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan petugas oleh Kapolres Blora, AKBP Mujiyono.
Menurut Kapolres, sasaran utama operasi simpatik ini adalah seluruh pengemudi dan pemilik kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Polisi akan menertiban pengendara kendaraan bermotor yang tidak melengkapi surat dan kelengkapan fisik kendaraan.
Diantaranya pengendara sepeda motor yang tidak membawa SIM, STNK, tidak memasang kaca spion, tidak menggunakan helm standard, tidak menggunakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil serta kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya.
"Tidak luput dari sasaran operasi adalah para pelaku balap liar di jalan raya yang mengganggu pemakai jalan lain. Termasuk melakukan pembinaan kepada seluruh club motor yang ada di Blora," jelasnya.
Dikemukakan Kapolres, tujuan Operasi Simpatik Candi 2014 kali ini untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Tujuannya jika sebelumnya ada sejumlah anggota masyarakat sering melakukan pelanggaran lalu lintas kelak mau menaati.
"Kami akan tetap berusaha memberi himbauan kepada masyarakat untuk selalu mentaati aturan berlalu lintas di jalan raya. Ini semua demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan raya lain," tandasnya.
Kasatlantas Iptu Eko Pujiyono menjelaskan, terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Januari 2014 hingga Mei terjadi 110 kecelakaan lalu lintas.
Rinciannya, untuk Januari ada 28 kejadian dengan meninggal 4 orang, Februari sebanyak 27 kejadian dengan korban meninggal 2 korban. Untuk Maret terjadi 24 kecelakaan dengan seorang korban meninggal dunia. April ada 23 kejadian dengan korban meninggal 2 orang dan Mei ini sudah ada 8 kejadian dengan korban meninggal seorang. (rs-infoblora | urip d-suaramerdeka)
0 komentar:
Posting Komentar