11 Band Lokal Blora Luncurkan Album Kompilasi Bertajuk Satu Untuk Blora

Perwakilan dari 11 Band dan Pengurus Blora Music Community foto bersama saat jumpa pers launching album kompilasi Satu Untuk Blora di Resto D'Joglo (1 Maret 2014) lalu. (rs-infoblora)

BLORA. Dunia musik di Kabupaten Blora mulai menampakkan tajinya. Belum lama ini beberapa grup band yang tergabung dalam Blora Music Community (BMC) telah menyelesaikan project besar, yakni membuat album kompilasi perdana bertajuk "Satu Untuk Blora".

Sesuai dengan tujuan dibentuknya BMC, yakni memajukan dunia musik di wilayah Kota Barongan ini. Maka dibuatlah album kompilasi ini. "BMC bertujuan untuk memajukan musik yang ada di Blora dalam genre apapun itu, jadi tidak terpengaruh apapun itu genrenya yang penting satu, bersatu untuk Blora," ungkap Mas Itonk, ketua Blora Music Community.

"Pembuatan album kompilasi Satu Untuk Blora ini utamanya untuk mengumpulkan musisi-musisi Blora yang berbakat karena sampai sejauh ini belum ada yang memberikan fasilitas dan sarana yang mensupport mereka untuk menunjukkan karyanya," ungkap Andika, salah satu pengurus Blora Music Community, saat menggelar jumpa pers launching album kompilasi di Resto D'Joglo, Sabtu (1/3/2014) lalu.

Aksi panggung salah satu band pengisi album Satu Untuk Blora yang beraliran metalcore berhasil menghentak adrenalin penonton untuk ikut berjoget di dekat panggung, Sabtu malam (1/3/2014) lalu. (rs-infoblora)

Untuk menyukseskan lunching album kompilasi yang berisi 11 lagu dari 11 grup band lokal Blora tersebut, panitia launching yang diketuai Aang Kartika menggelar konser album kompilasi Satu Untuk Blora di panggung terbuka yang berada di Taman Mustika pada malam harinya. Tak ayal malam Minggu kemarin kawasan Taman Mustika Kota Blora dipenuhi para penggemar musik yang beragam karena 11 grup band yang tampil memiliki aliran genre yang berbeda-beda.

11 grup band yang tergabung dalam BMC dan masuk di album kompilasi Satu Untuk Blora tersebut diantaranya adalah Tambal Band, Drakula, D'Lima, 27 Band, Cell X To Wow, Frisai, TNT, Gembong Samijoyo, Villa, M Jolner Junior dan GRGR.

Pada launching tersebut, panitia juga membuka pos penjualan album. Satu keping CD album Satu Untuk Blora dihargai Rp 25.000. "Pada tahap pertama dicetak 300 keping dahulu, nanti hasil penjualannya akan digunakan untuk menggandakan kembali album tersebut serta untuk membiayai kegiatan tour musik di beberapa kecamatan," ungkap Andika.

Konser di Kota Blora ini untuk launching perdana, kedepan rencananya konser album Satu Untuk Blora juga akan digelar tour ke 3 kecamatan lain di wilayah Kabupaten Blora yang memiliki basis musik yang kuat, yakni Cepu, Randublatung dan Kunduran.

Aang Kartika, koordinator acara menjelaskan bahwa tour di beberapa kecamatan tersebut akan digelar setelah pemilu, mengingat pada saat ini mendekati masa kampanye sehingga takut kalau dimanfaatkan untuk kegiatan politik karena acara konser musik tentu saja identik dengan kerumunan orang.

Sementara itu, Catoer koordinator Komunitas Seni Budaya (KSB) Blora menyatakan dukungannya secara penuh untuk BMC dalam rangka memajukan dunia musik di Kabupaten Blora yang dengan berani meluncurkan album kompilasi yang berisi berbagai aliran genre musik dari berbagai musisi berbakat di Blora. Harapannya kedepan bisa semakin menggairahkan dunia musik terutama anak-anak band agar bisa lebih termotivasi untuk maju, kreatif dan inovatif.

"Semoga masyarakat bisa ikut mendukung langkah baik ini dan menerima album kompilasi yang telah dilaunching sebagai wujud turut serta memajukan musik di Blora," ungkap Catoer. (rs-infoblora)