Namun kini kondisi Taman Sarbini yang terletak tepat di depan Gedung DPRD Blora dan masih satu komplek dengan GOR Kolonel Sunandar serta Kantor Perpustakaan Umum Blora ini terlihat mangkrak tak terurus sejak tahun lalu.
Wahana wisata kolam permainan air tidak beroperasi lagi, padahal pertengahan tahun 2013 masih beroperasi. Bahkan beberapa bulan ini gerbang utamanya juga tertutup rapat dikunci. Keadaan lingkungan di dalamnya juga mulai ditumbuhi rumput dan semak-semak.
Sementara untuk Taman Tirtonadi masih agak mendingan, masih ada kolam renang utama yang masih dimanfaatkan untuk olahraga renang bagi warga Blora. Tetapi fasilitas pendukungnya banyak yang rusak dan kurang terawat. Beberapa kandang satwa di Taman Tirtonadi juga tampak kumuh. Hanya ada kera, merak dan burung parkit.
"Kami harap ada penanganan yang serius terhadap kedua taman itu, jangan dibiarkan mangkrak, karena itu aset Blora," ungkap koordinator LSM Kopral, Iim Tabah. Menurutnya keberadaan Taman Sarbini bisa menjadi semacam ruang publik untuk warga masyarakat Blora.
Sampai saat ini sarana ruang publik di Kota Blora yang masih terawat hanya Alun-alun dan Taman Mustika. Warga ingin kedua taman yang mangkrak tersebut juga ikut diperhatikan agar semakin banyak ruang publik untuk aktifitas warga.
Bupati Blora, Djoko Nugroho mengatakan bahwa kedua taman tersebut akan segera ditata ulang. Rencananya di Taman Sarbini akan ditambahi fasilitas lapangan futsal outdoor. Mengingat sisi selatan taman masih lebar. "Penataan Taman Sarbini dan Taman Tirtonadi dilakukan secara bertahap," ungkapnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar