![]() |
Bupati Blora Djoko Nugroho menyerahkan sertifikat pendidik kepada 722 guru yang lolos ujian sertifikasi tahun 2013 |
Penyerahan sertifikat secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora, Achmad Wardoyo di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Kamis (20/2) kemarin.
Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah, Gunadi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Suwignyo, Kepala Inspektorat, Bambang Darmanto, Kepala UPTD TK dan SD dan Kepala Sekolah SMP, SMA dan SMK di Kecamatan Blora Kota.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan agar penerima sertifikasi semakin menunjukkan profesionalisme sebagai seorang pendidik. Menurut Bupati, esensi sertifikasi tidak semata-mata kesejahteraan, melainkan agar guru lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja.
Kreatifitas dan inovasi pembelajaran, juga menjadi perhatian Bupati, guru yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan agar proses belajar mengajar semakin menarik dan menyenangkan. Kesemuanya itu muaranya adalah meningkatnya hasil pembelajaran. Menurut Bupati, esensi sertifikasi tidak hanya terkait kesejahteraan guru semata, tetapi lebih dari itu yaitu martabat sebagai seorang guru semakin mendapat pengakuan dari pemerintah dan masyarakat.
“Sertifikat ini sebagai bukti anda telah layak sebagai tenaga pendidik yang profesional. Jadilah guru yang kreatif dan Inovatif,” kata Bupati Djoko Nugroho.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak agar guru semakin meningkatkan pengabdiannya melalui pendidikan di Kabupaten Blora. Mencermati masih banyaknya guru yang belum berstatus sebagai PNS, Bupati Blora Djoko Nugroho akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat, agar peserta CPNS khusus guru SD harus tenaga honorer Kabupaten Blora.
“Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan. Sertifikat ini semakin memotivasi guru untuk terus berkreasi dan berinovasi. Jangan berhenti sampai disini,” pungkasnya.
Kepala Dindikpora, Achmad Wardoyo mengungkapkan guru yang menerima sertifikasi ini sebanyak 722 guru yang merupakan peserta sertifikasi guru tahun 2013. Dia menjelaskan penerima sertifikasi merupakan peserta sertifikasi guru tahun 2013, dimana awalnya sebanyak 797 guru. Setelah melalui tahapan administrasi sebanyak 67 guru tidak lulus, 7 guru mengundurkan diri dan 1 guru dinyatakan didiskualifikasi.
Acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan Tema “Peran Sertifikasi Dalam Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Guru.” Narasumber Pembantu Dekan I FKIP UNS Solo Prof. Dr. Sajidan, M.Si dan Sekretaris Program Sertifikasi UNS Solo, Dr. Hartono. (rs-infoblora | DPPKKI Kab. Blora)
3 komentar:
Pengabdian??
Yang ada banyak oknum guru menggerogoti uang dari ortu.
Judulnya sekolah gratis.
Tapi bayar uang seragam, buku, kegiatan karnaval dll.
Ditambah uang les.
Manusia itu klo rusak mental lebih parah lagi akibatnya.
اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيّ الْعَظِيْمِّ
Posting Komentar