Home » , » Program City Gas di Kawasan CPP PPGJ Kecamatan Kradenan Tidak Bisa Langsung Beroperasi

Program City Gas di Kawasan CPP PPGJ Kecamatan Kradenan Tidak Bisa Langsung Beroperasi

infoblora.id on 27 Feb 2014 | 10.01

CPP Blok Gundih di Desa Sumber Kecamatan Kradenan
BLORA. Program City Gas di sejumlah desa di Kecamatan Kradenan, Kedungtuban dan Cepu dipastikan tidak bisa langsung beroperasi saat gas Blok Gundih beroperasi. Hal ini dikarenakan masih ada dua infrastruktur pipa yang masih belum selesai pembangunannya.

Gas dari Blok Gundih yang diolah di Central Processing Plant (CPP) Desa Sumber Kecamatan Kradenan, Blora rencananya akan memasuki tahap gas on stream (gas siap jual) pada akhir bulan ini. Gas tersebut akan disalurkan ke pembangkit listrik di Tambaklorok Semarang. Sesuai dengan kesepakatan awal, program city gas di Blora akan memakai sebagian kecil gas yang dihasilkan CPP tersebut.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Setyo Edi menuturkan bahwa program city gas adalah program nasional dari pemerintah pusat yang dikerjakan di daerah. Menurutnya pembangunan jaringan gas di pemukiman warga sudah selesai dilakukan kontraktor. Hanya saja sepengetahuan Setyo Edi masih ada dua bagian pipa yang belum selesai terpasang. Yaitu pipa yang melintasi rel kereta api dan jaringan pipa gas dari CPP. Pembangunan pipa di dua lokasi tersebut belum selesai karena belum mendapatkan izin dari pihat terkait.

"Untuk pipa yang melintasi rel harus ada izin dari Kementerian Pehubungan dalam hal ini Dirjen Perkeretaapian. Sedangkan jaringan pipa di sekitar CPP harus mendapat izin dari SKK Migas," ujarnya kemarin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembangunan jaringan gas di pemukiman warga sudah dimulai sejak tahun 2013. Gas yang akan diapaki dalam program city gas adalah sebagian kecil dari gas yang dihasilakn dalam proyek pengembangan gas Jawa (PPGJ).

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyerahkan lapangan pembangunan pipa transmisi gas bumi dan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga kepada kontraktor tahun lalu. Melalui program city gas tersebut warga bisa memakai gas seperti memakai air bersih yang disalurkan PDAM ke rumah-rumah warga. Pada tahap awal ini dibangun jaringan gas untuk 4000 KK di sekitar ring I proyek PPGJ.

Selain warga Desa Sumber Kecamatan Kradenan, warga lain yang nantinya bisa menikmati jaringan gas murah itu antara lain yang berdomisili di Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Desa Wado, Desa Pulo, Desa Kemantren dan Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban serta Desa Kapuan di Kecamatan Cepu.

Untuk memenuhi kebutuhan gas warga akan dipasok gas sebanyak 0,02 juta kaki kubik perhari. Pihak Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) di Proyek Pengambangan Gas Jawa (PPGJ) pekan lalu telah mensosialisasikan akan masuknya tahap gas on stream di Balaidesa Sumber.

Bupati Djoko Nugroho menyambut baik akan berlangsungnya gas on stream di proyek PPGJ. Hanya saja dia mengaku belum mengetahui pasti kapan program city gas akan dimulai. "Semestinya saat gas mulai diproduksi, saat itulah dimulai operasional city gas," ungkapnya.

Menurutnya city gas adalah hasil dari perjuangan daerah selama ini. Bupati menyatakan pihaknya tidak ingin masyarakat tidak merasakan manfaat dari adanya proyek nasional di wilayah Kabupaten Blora. (rs-infoblora | abdul muiz)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved